Pasar Lebih Kecil dari Indonesia, Di Jepang Toyota Hilux Sudah Facelift

  • Oleh :

Kamis, 20/Agu/2020 14:00 WIB


SoundandMachine (Aichi, Jepang), 19 Agustus 2020 - Toyota melakukan facelift terhadap produk double-cabin-nya yaitu Toyota Hilux untuk pasar domestik Jepang (JDM).

Di Indonesia Hilux masih belum facelift dan baru facelift ini untuk pasar Jepang lebih awal, padahal di Jepang pasar double-cabin lebih kecil dari Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya.

Baca Juga:
Lebih Gagah dan Mewah, Toyota Fortuner Facelift Resmi Dirilis

Jika dibandingkan dengan Hilux pasar Thailand, dan Thailand adalah tempat dirakitnya Hilux JDM, eksterior yang diusung untuk Hilux JDM adalah model Hilux Revo Pre-Runner dengan sedikit perbedaan, seperti pelek Hilux JDM modelnya mirip pelek bawaan Toyota Fortuner,

Toyota Hilux Pasar Thailand (foto: Toyota)

Tentu saja semenjak pasar Jepang dan Hilux dikategorikan sebagai kendaraan muatan, terdapat stiker daya angkut di bak dan juga stiker ekologi yang hitungannya sebagai bawaan dari mobilnya itu sendiri karena mesin Hilux mendapat sertifikasi.

Baca Juga:
Berikan Rasa Nyaman, BMW Astra Tingkatkan Layanan Sesuai Protokol Kesehatan Covid-19

Panel Instrumen Toyota Hilux Pasar Jepang (foto: Toyota)

Interior yang mendapat sedikit penyegaran yaitu di desain panel instrumen, secara keseluruhan masih sama seperti Hilux Thailand, tak terkecuali batasan angka speedometer yakni 200 km/jam.

Meski umumnya mobil JDM yang bukan performa tinggi batasannya sampai 180 km/jam karena speed limit, angka 200 km/jam lumrah di mobil JDM rakitan Thailand, seperti selain Hilux, Mitsubishi Mirage juga demikian.

Baca Juga:
Pandemi Bukan Halangan, Toyota Fortuner dan Kijang Innova Facelift Bersamaan

Hanya saja sesuai pasarnya, bahasa di layar multimedia dan di beberapa sektor lain seperti stiker instruksi memakai bahasa Jepang.

Hilux JDM terdiri dari dua varian yakni tipe Z yaitu tipe tertinggi dan tipe X yaitu tipe paling rendah karena lebih mengarah kepada kendaraan komersil.

Toyota Hilux X (JDM) (foto: Toyota)

Perbedaannya terlihat dari pelek kaleng, tidak ada krom sama sekali di bodi, lampu depan halogen, sedangkan Hilux Z lampunya sudah Bi-Beam LED, dan lampu belakang.

Untuk interior, tipe X tidak ada aksen tambahan seperti tipe Z, corak joknya juga berbeda, dan pengoperasian AC masih saklar putar, sedangkan tipe Z sudah digital.

Baik Hilux Z maupun Hilux X keduanya bermesin 2GD-FTE berkapasitas 2.400 cc yang disalurkan melalui transmisi otomatis 6-percepatan dan konsumsi bahan bakarnya lebih irit sekitar 15%.

Mesin turbo Diesel tersebut sudah dilengkapi idling stop function yang membuat kerja mesin lebih efisien terutama di saat berhenti.

Keduanya 4x4 dan suspensinya telah diimprovisasi dan dilengkapi Variable Flow Control yang meningkatkan stabilitas dan kenyamanan berkendara.

Toyota Hilux Pasar Jepang (foto: Toyota)

Namun untuk performa off-road ada sedikit perbedaan, seperti tipe Z dilengkapi auto LSD yang mendistribusikan torsi ke roda kiri-depan dan kanan-depan untuk meningkatkan traksi sehingga ketika menikung atau berada di jalanan kasar lebih terkontrol.

Selain itu untuk tipe Z dilengkapi Downhill Assist Control dan Active Traction Control yang meningkatkan traksi terutama ketika sedang berada di jalan kasar.

Sistem keselamatan aktif Toyota Safety Sense hanya ada di tipe Z yang sudah dilengkapi pre-crash safety, radar cruise control, lane departure alert, clearance sonsar dan back sonar.

Hilux JDM untuk tipe X dihargai 3,471,000 Yen atau sekitar 483 Juta Rupiah, sedangkan tipe Z dihargai 3,876.000 Yen atau sekitar 539 juta Rupiah.

Istimiwir (Joule).

Tags :