Jarang Podium, Akhirnya Nissan Berjaya di Ajang Balap Super GT Ronde Ketiga

  • Oleh :

Senin, 24/Agu/2020 16:49 WIB


SoundandMachine (Suzuka, Pref. Mie, Jepang), 23 Agustus 2020 - Meski terkenal jarang podium di ajang balap GT Jepang, Super GT, karena pemenangnya selama ini antara Toyota dan Honda, Nissan masih menunjukkan kemampuan riil-nya di ronde ketiga Super GT di Suzuka Circuit, Jepang pada tanggal 23 Agustus 2020.

MOTUL AUTECH GT-R dalam aksinya di Ronde Ketiga Super GT, Suzuka Circuit (foto: Nissan)

Nissan dengan GT-R-nya juara ronde kedua dengan pasangan pembalap Tsugio Matsuda dan Ronnie Quintarelli yang mengendarai MOTUL AUTECH GT-R untuk kelas tertinggi GT500 di sirkuit tuan rumah Honda tersebut.

Baca Juga:
Jadi Perangkat Wajib di Mobil Saat Mudik, Ini Alasan Pentingnya Pasang Dashcam Lingdu

Start di posisi kedua, MOTUL AUTECH GT-R yang dikendarai Quintarelli memberi tekanan pada mobil-mobil di posisi atasnya sebagai strategi.

Setelah insiden kecelakaan ditangani dan balapan kembali normal, Quintarelli sempat turun posisi di tikungan chicane , namun pada akhirnya kembali bangkit di lap 13 dengan memanfaatkan mobil GT300 hingga berhasil masuk ke posisi awal pada lap 14 di tikungan Dunlop.

Baca Juga:
Pertama di Indonesia, Kyoto Shaking Machine Pengecekan Kaki-kaki Mobil Jadi Lebih Mudah

Tekanan Quintarelli kembali diuji ketika di lap 16 pembalap sesama GT-R mengalami insiden kap mesin terlepas dan kehadiran safety car membuat jarak dengan rival menjadi dekat karena pembalap tidak diperkenankan mendahului safety car.

Di tikungan tajam di lap ke-13, satu kendaraan disalip dengan terampil memanfaatkan lalu lintas pembalap GT300. Di tikungan Dunlop pada lap ke-14, saya mengejar mobil lain dan akhirnya masuk ke posisi ke atas.

Baca Juga:
Jelajah Rute Yogyakarta Menuju Semarang, Mitsubishi XForce Buktikan Ketangguhannya

Di lap 24, Quintarelli masuk pit gantian Matsuda yang menyetir dan MOTUL AUTECH GT-R masih memimpin posisi.

"Karena waktu Safety Car, saya memasuki pit lebih awal dari yang saya rencanakan, saya yakin saya bisa kembali ke balapan dengan posisi teratas." ujar Quintarelli.

Tak lama kemudian, insiden kembali terjadi yang membuat safety car masuk ke lintasan dan Matsuda didekatkan lagi oleh para kompetitornya.

Namun pada akhirnya Matsuda berhasil mempertahankan posisi pertama hingga garis finish dengan selisih 3.725 detik dengan pembalap Honda NSX sebagai tuan rumah.

Kemenangan MOTUL AUTECH GT-R dalam aksinya di Ronde Ketiga Super GT (foto: Nissan)

"Senang sekali bisa menang kali ini meski ada tekanan untuk melanjutkan balapan sehingga saya tidak bisa menang." ujar Matsuda.

Sementara di kelas paling rendah yaitu GT300, Nissan juga juara ronde dengan GAINER TANAX GT-R yang memakai GT-R GT3 dengan pasangan pembalap Katsuyuki Hiranaka dan Hironobu Yasuda meski start di posisi ketujuh.

GAINER TANAX GT-R dalam aksinya di Ronde Ketiga Super GT, Suzuka Circuit (foto: Nissan)

Yasuda, sebagai pembalap pertama, mengangkat satu posisi dengan kecepatan yang stabil, dan tim dengan cepat naik ke posisi kedua.

Setidaknya strategi pit yang baik merupakan awal naik peringkat pembalap GAINER TANAX GT-R karena bukan hanya timing tetapi juga dengan waktu pit stop lebih cepat termasuk ganti pembalap dengan Hiranaka, mampu mendahului pembalap di depannya dengan waktu pit stop bersamaan.

Kemenangan GAINER TANAX GT-R dalam aksinya di Ronde Ketiga Super GT (foto: Nissan)

Satu per satu Hiranaka menyusul pembalap lain hingga mendapat posisi teratas setelah pembalap di depannya masuk pit mendekati lap terakhir untuk memenangkan kemenangan pertamanya musim ini.

Kemenangan Nissan di ajang balap Super GT membuktikan bahwa dalam kondisi carut marut seperti ini masih berpeluang untuk juara dan itu sesuai dengan salah satu filosofi kerja Nissan yaitu melawan kemustahilan.

Selamat ya untuk Nissan. (Joule)

Tags :