Amplifier Audison SR 4.300, Bertemunya Kualitas Suara dan Fungsi Estetika Berukuran Kompak

  • Oleh :

Selasa, 25/Agu/2020 21:00 WIB


SoundandMachine (Jakarta), 19 Agustus 2020 - Produk ampilfier Audison terkenal dengan bertemunya antara kualitas suara dan fungsi estetika, salah satunya Audison SR 4.300.

Sisi kualitas suara tentu ada di internal produknya seperti sudah Advanced D-Class Technology hingga kompatibilitas high level balanced input ketika dihubungkan dengan head unit bawaan.

Baca Juga:
Toyota Hilux Lebih Gahar Pakai Front Skid Bar dan Fender Garnish JAOS

Sisi fungsi estetika ada pada desain packagingnya yang edgeless atau tidak bersudut khas Audison seri SR sehingga bukan hanya terlihat menarik tetapi juga memiliki fungsi yaitu mencegah kerusakan material sekitar pemasangan akibat tajamnya ujung packaging.

Namun keunggulan utama Audison SR 4.300 adalah dimensinya paling kompak dari sekian produk Audison seri SR yang ada sehingga untuk pemasangannya bisa lebih fleksibel.

Baca Juga:
Air Cleaner Spoon Honda Civic Type R, Tingkatkan Efisiensi Sekaligus Performa Mesin

"Sebesar telapak tangan orang dewasa." ujar Johnson Nagawan, Chief Operating Officer PT. Audioworkshop Selaku Authorized Distributor Audison kepada SoundandMachine ketika ditemui di kantor PT. Audioworkshop, Sunter, Jakarta Utara (19/08/2020).

Meski demikian, Audison SR 4.300 yang memiliki kekuatan output 4 x 85 watt dan itu diniliai cukup besar untuk amplifier sekompak ini.

Baca Juga:
JAOS Motorsport, Dibalik Terus Berlanjutnya Modifikasi Suzuki Jimny

"Jadi untuk men-drive speaker apapun tidak ada masalah, mau speaker mahalpun juga di-connect sama dia masih oke, tenaganya masih mumpuni." ujar Johnson.

Audison SR 4.300 juga cocok untuk mobil yang head unitnya tidak bisa diganti semenjak berperan dalam pengoperasian mobil dan ganti speaker aftermarket saja dapat menimbulkan masalah di head unit bawaan kendati sistem perkabelannya tidak ada yang diubah.

"Ada kebutuhan antara head unit dengan speaker itu impedensinya harus klop," ujar pemukim Kota Bogor, Jawa Barat ini.

Mulai dari situlah teknologi Universal Speaker Simulator berperan karena bisa mensimulasikan seolah-olah speaker yang 4 ohm ini adalah 2 ohm. Artinya ketika kabel dari head unit masuk ke amplifier, head unit akan membaca itu adalah 2 ohm padahal bukan.

"Jadi dia seperti menipu head unit bahwa ini speaker yang lama, ini bukan speaker baru atau bukan speaker korslet, Ini memang speaker 2 ohm yang dimau." ungkap Johnson.

Keistimewaan lainnya adalah, dan ini juga bagian dari fungsi estetika, untuk mengontrolnya dari atas, berbeda dengan amplifier lain yang pengontrolannya dari samping sehingga apabila setingannya kurang klop membuat instalatur harus bongkar-bongkar lagi.

"Controler yang tadinya di pinggir dipindah ke atas. Jadi ketika kita mau mengubah setingan, mengubah gain, atau mengubah crossover, kita tinggal buka baut atas dua, tutupnya dicabut, langsung kita bisa melakukan perubahan." jelas pria murah senyum ini.

Audison SR 4.300 bisa dipasang di berbagai head unit bawaan mobil karena masalah impedansi itu sudah teratasi dan di situlah masalahnya. Menurut Johnson, hanya amplifier Audison SR 4.300 yang memiliki keistimewaan fitur seperti ini.

Bagi yang berminat, Audison SR 4.500 dibanderol seharga Rp. 6.650.000,-. Bisa didapatkan di sejumlah mitra dealer atau toko-toko audio di bawah jaringan PT. Audioworkshop. Worthed to buy, nih. (Joule)

Tags :