Sempat Bikin Konsumen `Menjerit`, Penjualan Piaggio Kini Mulai Meningkat

  • Oleh :

Jum'at, 28/Agu/2020 08:37 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret lalu, membuat berbagai sektor ikut terkana dampaknnya, termasuk otomotif. Penjualan kendaraan baik mobil dan motor pun menurun.

Salah satu yang ikut merasakan efek pandemi tersebut adalah PT Piaggio Indonesia, yang menaungi merek Piaggio dan Vespa di Tanah Air. Bahkan, suplai unit yang seharusnya datang ke Indonesia pun ikut tersendat.

Baca Juga:
Lebih Gagah dan Mewah, Toyota Fortuner Facelift Resmi Dirilis

Efeknya, konsumen yang sudah melakukan pemesanan unit, harus menunggu selama berbulan-bulan. Belum lagi, protes atau jeritan para konsumen terkait kepastian unit, sempat beredar di media sosial.

Menjawab hal tersebut, Robby Gozal selaku PR & Communication Manager PT Piaggio Indonesia mengatakan, hal tersebut karena negara yang menjadi asal suplai unit mengalami lockdown.

Baca Juga:
Berikan Rasa Nyaman, BMW Astra Tingkatkan Layanan Sesuai Protokol Kesehatan Covid-19

Penjualan dan suplai unit mulai membaik

"Italia dan Vietnam sudah dikunci terlebih dahulu, jadi pasokan barang ke Indonesia benar-benar berhenti. Namun yang membuat distribusi anjlok adalah waktu peralihannya, ketika Indonesia lockdown belakangan," tuturnya.

Namun pria ramah itu menambahkan, situsinya saat ini sudah berangsur normal. "Untungnya sekarang sudah berangsur menuju normal kembali," kata Robby saat ditemui Sound and Machine di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/08).

Baca Juga:
Pandemi Bukan Halangan, Toyota Fortuner dan Kijang Innova Facelift Bersamaan

Selain distribusi unit yang mulai normal, Robby mengaku penjualan produk Piaggio dan Vespa yang sempat menurun, di masa transisi menuju tatanan kehidupan baru (new normal) ini juga sudah mulai meningkat.

"Sejak bulan Mei sampai Juni 2020, sudah beranjak normal. Mei bisa dibilang kita baru recovery dan pada bulan Juni hingga Juli penjualan sudah mulai membaik," ungkap Robby.

Mengenai model yang paling banyak dipesan, Robby mengaku Vespa Primavera dan Vespa Sprint masih menjadi andalan.

"Ini merupakan tahun yang sulit untuk semua orang, semua sektor, termasuk industri otomotif. Tapi kita percaya market indonesia masih tetap tumbuh dan berkembang," pungkasnya. (EPS)

Tags :