Toyota Hilux Facelift Lebih Awal Diluncurkan di Jepang, Bedanya dengan Pasar Indonesia?

  • Oleh :

Jum'at, 28/Agu/2020 18:00 WIB


SoundandMachine (Jakarta), 27 Agustus 2020 - Toyota Hilux facelift yang baru saja diluncurkan di Indonesia memang dijual juga di Jepang secara resmi dan itu peluncurannya lebih awal.

Semenjak Hilux juga dipasarkan di Jepang secara resmi, apa saja perbedaannya dengan Hilux pasar Indonesia?

Baca Juga:
Lebih Gagah dan Mewah, Toyota Fortuner Facelift Resmi Dirilis

Untuk pasar Jepang, Hilux hanya tersedia model double-cabin, 4x4 dan bertransmisi otomatis, sedangkan untuk pasar Indonesia, selain double-cabin juga tersedia single cabin dan untuk double-cabin-nya sendiri tersedia transmisi manual selain otomatis.

Hal tersebut tak lain karena segmentasi pasarnya berbeda dengan pasar Indonesia meskipun keduanya sama-sama rakitan Thailand. Di Jepang Hilux segmennya lebih ke gaya hidup, sedangkan pasar Indonesia lebih kepada komersil seperti pertambangan.

Baca Juga:
Berikan Rasa Nyaman, BMW Astra Tingkatkan Layanan Sesuai Protokol Kesehatan Covid-19

Eksterior Toyota Hilux tipe tertinggi pasar Indonesia (foto: Toyota)
Eksterior Toyota Hilux tipe tertinggi pasar Jepang (foto: Toyota)

Dari segi eksterior, perbedaan Hilux pasar Jepang dengan pasar Indonesia relatif sedikit, seperti misalnya Hilux pasar Indonesia terdapat stiker "4x4" untuk menonjolkan penggeraknya sedangkan untuk pasar Jepang, tidak ada.

Sebaliknya Hilux pasar Jepang dilengkapi spion tanduk untuk meminimalisir blind spot, sedangkan Hilux pasar Indonesia tidak ada.

Baca Juga:
Pandemi Bukan Halangan, Toyota Fortuner dan Kijang Innova Facelift Bersamaan

Eksterior Toyota Hilux tipe tertinggi pasar Indonesia (foto: Toyota)
Eksterior Toyota Hilux tipe tertinggi pasar Jepang (foto: Toyota)

Di bagian belakang, Hilux pasar Indonesia terdapat besi dekat kaca belakang, sedangkan Hilux pasar Jepang tidak ada dan itu tipe tertingginya.

Eksterior Toyota Hilux tipe paling rendah pasar Indonesia untuk double cabin (foto: Toyota)
Eksterior Toyota Hilux tipe paling rendah pasar Jepang (foto: Toyota)

Untuk tipe paling rendahnya, Hilux pasar Indonesia hampir sama seperti pasar Jepang dan perbedaannya seperti tipe tertingginya yaitu tidak ada besi di dekat kaca belakang dan tidak ada stiker 4x4 dan tidak ada spion tanduk untuk pasar Indonesia.

Interior Toyota Hilux tipe tertinggi pasar Indonesia (foto: Toyota)
Interior Toyota Hilux tipe tertinggi pasar Jepang (foto: Toyota)

Interior ada sedikit perbedaan seperti Hilux pasar Indonesia untuk tipe tertinggi memakai material kulit, sedangkan Hilux pasar Jepang memakai bahan fabric.

Untuk pasar Jepang, standarnya memang tidak ada head unit dan itu tipikal mobil JDM karena head unit merupakan opsional manufaktur.

Setir Toyota Hilux tipe tertinggi pasar Indonesia (foto: Toyota)
Setir Toyota Hilux tipe tertinggi pasar Jepang (foto: Toyota)

Setirnya juga berbeda karena persoalan fitur seperti Hilux untuk pasar Jepang, salah satunya cruise control.

Starter Toyota Hilux tipe tertinggi pasar Indonesia masih kunci kontak (foto: Toyota)
Starter Toyota Hilux tipe tertinggi pasar Jepang sudah memakai tombol (foto: Toyota)

Namun starter Hilux pasar Jepang sudah memakai tombol, sedangkan Hilux pasar Indonesia masih memakai kunci kontak seperti Hilux pasar Jepang untuk tipe paling rendahnya.

Interior Toyota Hilux tipe paling rendah pasar Indonesia untuk double cabin (foto: Toyota)
Interior Toyota Hilux tipe paling rendah pasar Jepang (foto: Toyota)

Interior untuk tipe paling rendah perbedaan dengan pasar Jepang sebatas panel instrumen yang seperti tipe tertinggi, setir, tombol AC paling kanan karena Jepang negara dengan musim dingin, dan transmisi karena tidak ada varian transmisi manual untuk pasar Jepang.

Downhill Assist Control Toyota Hilux pasar Jepang (foto: Toyota)
Toyota Safety Sense Toyota Hilux pasar Jepang (foto: Toyota)

Fitur lainnya yang tidak ada di Hilux pasar Indonesia namun ada untuk pasar Jepang antara lain keyless entry, downhill assist control, Auto LSD, dan fitur keselamatan aktif Toyota Safety Sense.

Semenjak Hilux pasar Indonesia ataupun pasar Jepang dirakit di Thailand, akan menarik untuk dibahas apabila membandingkan harga.

Baik Hilux pasar Jepang maupun pasar Indonesia keduanya bermesin Diesel 2,400 cc turbo 2GD-FTV dengan tenaga sekitar 0.3 dk lebih besar dibanding pasar Indonesia.

Untuk pasar Jepang Hilux dibanderol dengan harga 3.471.000 Yen atau sekitar 480 Juta Rupiah untuk tipe paling rendah dan 3.876.000 Yen atau sekitar 537 juta Rupiah untuk tipe tertinggi, sedangkan pasar Indonesia Hilux tipe tertinggi dibanderol Rp. 429.750.000,- untuk tipe paling rendah dan Rp. 492.800.000,- untuk tipe tertinggi double cabin.

Hilux pasar Jepang memang lebih mahal namun tergolong sebanding semenjak fitur lebih lengkap dan pengiriman ke negara tujuan ekspor lebih jauh.

Selain itu Hilux pasar Jepang memiliki fitur lebih banyak karena terkait regulasi di sana seperti misalnya apabila mobil dipasang fitur keselamatan aktif akan mendapat subsidi pajak ketika melakukan pembelian.

Kalian memilih Hilux pasar Indonesia atau Jepang? (Joule)

Tags :