Oleh :
SoundandMachine (Jakarta), 29 Agustus 2020 - Car Audio Network (CAN) dan United States Autosound Competition International (USACI) Indonesia berkolaborasi mengadakan kompetisi modifikasi audio mobil di Mega Glodok Kemayoran (MGK) pada tanggal 29 Augstus 2020.
Kompetisi yang merupakan lanjutan kontes kolaborasi pada tahun 2019 tersebut menawarkan terobosan baru bahkan melahirkan inovasi pertama di dunia dalam pengadaan kontes modifikasi audio mobil.
Baca Juga:
Jadi Perangkat Wajib di Mobil Saat Mudik, Ini Alasan Pentingnya Pasang Dashcam Lingdu
Terobosan baru tersebut berawal dari upaya mematuhi protokol Covid-19, seperti selain harus memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak, panitia tidak membuat umbul-umbul atau tanda, MC hanya berperan di dalam ruangan, dan beberapa upaya lainnya agar tidak menimbulkan keramaian.
Itulah sebabnya ketika datang ke lokasi, kalau dilihat sepintas, acara kontes modifikasi audio tersebut terlihat hampir seperti tidak ada acara besar bahkan mobil partisipan yang terparkir di tempat parkir penjurian tak ubahnya mobil pengunjung MGK.
Baca Juga:
Pertama di Indonesia, Kyoto Shaking Machine Pengecekan Kaki-kaki Mobil Jadi Lebih Mudah
Setidaknya mobil dengan stiker komunitas atau mobil dengan stiker produk audio bisa menjadi petunjuk bahwa di MGK sedang ada acara, begitu juga ketika masuk ke Bands Cafe karena aktifitas kontes lebih terlihat di Bands Cafe ketimbang di luarnya.
Selain itu dengan adanya juri yang berseragam CAN atau USACI dan membawa papan, baru kelihatan bahwa di lokasi tersebut sedang ada kompetisi, karena kompetisi modifikasi tidak selamanya hingar bingar atau diberi umbul-umbul untuk menarik perhatian.
Baca Juga:
Jelajah Rute Yogyakarta Menuju Semarang, Mitsubishi XForce Buktikan Ketangguhannya
Kompetisi audio dinilai oleh tujuh juri yang terdiri dari tiga juri dari CAN dan empat orang dari USACI dengan standar penilaian berbeda dari masing-masing pihak juri.
Ketiga juri CAN antara lain Wahyu Tauwidjaja, Harten WIdjaja, dan Eddie Soesanto, sedangkan keempat juri USACI adalah Hebron Hartana, Hamzah, David Karjadi, dan Pardiva Everido.
Mulai dari kompetisi ini, untuk CAN menerapkan regulasi dan CD terbaru dalam penilaian mobil peserta untuk menguji apakah dari yang sudah dibuat ini bisa diaplikasikan.
"Karena di tahun ini kan berubah konsep dari empat tahun sebelumnya, jadi kita sudah bikin tiga kali ganti CD, ini yang ketiga, formatnya berbeda, konsepnya berbeda, ide besarnya berbeda, dan spiritnya juga berbeda." ujar Ibnu Haldun, Project Director kompetisi modifikasi audio mobil kepada SoundandMachine di Bands Cafe, Mega Glodok Kemayoran, Kemayoran, Jakarta (29/08/2020).
Namun menariknya untuk kompetisi audio CAN, penjuriannya memakai sistem online scoring pertama di dunia untuk kompetisi modifikasi audio mobil.
Cara kerjanya juri memakai smartphone yang terhubung dengan website CAN, kemudian juri memasukkan penilaiannya melalui website tersebut dan mengunggahnya ke scoreboard. Peserta dapat melihat langsung nilai yang diberikan oleh para juri secara real-time melalui monitor di area Bands Cafe.
"Kita punya online scoring ini bukan hanya untuk CAN. Jadi bisa saja kalau mau, USACI-nya pakai online scoring, sangat mungkin," ungkap Wahyu Tanuwidjaja, Chief Executive Officer PT. Audioworkshop selaku penggagas online scoring kepada SoundandMachine di Bands Cafe, Mega Glodok Kemayoran, Kemayoran, Jakarta (29/08/2020). "Kita gak mikir parsial, tetapi kita bikin untuk industrinya." tambahnya.
Untuk kompetisi dengan penjurian CAN, berikut kategori dan para juara dari 32 slot penjurian,
(Keterangan: Kelas: Nama pemenang-Mobil-Komunitas-Bengkel)
Untuk kompetisi dengan penjurian USACI, berikut kategori dan pemenang dari 50 slot penjurian lebih
(Keterangan: Kelas: Nama pemenang-Mobil-Komunitas-Bengkel),
Selamat untuk CAN dan USACI atas keberhasilan acaranya serta para pemenang kompetisi. (Joule)