Di Jepang, Teknologi e-POWER Sudah Diterapkan ke Tiga Model Nissan

  • Oleh :

Senin, 31/Agu/2020 19:00 WIB


SoundandMachine (Jakarta), 31 Agustus 2020 - Nissan dengan teknologi e-POWER yang akan diluncurkan pada tanggal 2 September 2020 merupakan pertama kalinya bagi PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku ATPM meluncurkan teknologi berorientasi ekologi dan performa tersebut.

Namun di negara asalnya yaitu Jepang, Nissan dengan teknologi e-POWER sudah tiga model yakni Note, Serena, dan Kicks yang umumnya mendapat respon positif.

Baca Juga:
Sudah Canggih dan Kencang, Sistem e-POWER Nissan Masih Bisa Di-upgrade Lagi

1. Nissan Note e-POWER

Nissan Note e-POWER (foto: Nissan)

Penerapan teknologi e-POWER untuk mobil kompak Note sejak tahun 2016 merupakan yang paling berhasil terutama dari segi penjualan karena mampu mendongkrak penjualan hingga menjadi mobil terlaris di Jepang pada tahun 2018.

Baca Juga:
Lebih Gaya Seperti Pasar Jepang, Inilah Aksesori Eksterior Nissan Kicks e-POWER

Teknologi e-POWER tersebut juga membuat Note menjadi mobil pertama dan satu-satunya di dunia dengan e-POWER bahkan sampai sekarang manufaktur lain belum membuat teknologi seperti ini.

Mobil kompak dengan teknologi berorientasi ekologi dan performa merupakan kombinasi sempurna dan tidak mengherankan mengapa Note begitu diminati di Jepang.

Baca Juga:
Teknologi e-POWER Dibutuhkan Untuk Kondisi Jalanan di Indonesia, Ini Alasannya

Nissan Note e-POWER Nismo S (foto: Nissan)

Tidak heran jika Nissan berani merilis e-POWER dengan versi modifikasi in-house tunernya yaitu Nismo karena karakter performa dari sistemnya bahkan Nissan sampai berani membuat varian Note Nismo S dengan tenaga dan torsi lebih besar untuk mesin bensin dan motor listriknya.

Meskipun Note sampai sekarang masih belum ganti model, penjualannya termasuk bertahan, seperti pada bulan Juli kemarin Note memperoleh peringkat ketujuh mobil terlaris di Jepang dengan penjualan 6.730 unit.

Note e-POWER bermesin konvensional HR12DE dengan tenaga maksimum 79 PS/5.400 rpm dan torsi maksimum 103Nm/3.600-5.200rpm dengan motor listrik bertenaga maksimum 109 PS dan torsi maksimum 254 Nm.

Untuk varian 4WD, motor listrik belakangnya bertenaga maksimum 4,8PS / 4000rpm dan torsi maksimum 15 Nm/1.200rpm

2. Nissan Serena e-POWER

Nissan Serena e-POWER (foto: Nissan)

Seperti halnya Note, penerapan teknologi e-POWER juga termasuk berhasil paling tidak di kelasnya yaitu minivan atau MPV terutama dengan sliding door, pasarnya termasuk tinggi di Jepang dan saingannya termasuk ketat.

Penerapan teknologi e-POWER untuk MPV Serena sejak tahun 2018 juga mampu mendongkrak penjualan hingga menjadi MPV terlaris di Jepang pada tahun 2018 dan MPV menengah terlaris di Jepang pada tahun 2019.

Namun yang lebih menarik dari Note adalah semenjak Serena berstatus sebagai MPV menengah dengan kelegaan untuk tujuh orang penumpang menjadi salah satu MPV paling menyenangkan untuk dikendarai di kelasnya.

Alhasil, penerapan teknologi e-POWER ke Serena membuat Nissan meraih penghargaan RJC Technology of the Year 2019 dari Japan Automobile Researchers and Journalists Conference.

Nissan Serena e-POWER Nismo (foto: Nissan)

Meski orientasinya MPV, Nissan-pun sempat membuat versi Nismo untuk Serena e-POWER yang tak lain karena potensi performa e-POWER-nya.

Serena e-POWER bermesin konvensional HR12DE dengan tenaga maksimum 84 PS/6.000 rpm dan torsi maksimum 103Nm/3.200-5.200 rpm dengan motor listrik bertenaga maksimum 136 PS dan torsi maksimum 320 Nm.

3. Nissan Kicks e-POWER

Nissan Kicks e-POWER (foto: Nissan)

Untuk pertama kalinya Nissan menerapkan teknologi e-POWER ke dalam SUV kompak yaitu Nissan Kicks e-POWER dan juga pertama kalinya merilis mobil dengan hanya tersedia mesin e-POWER serta dirakit di Thailand pada tahun 2020.

Meski nasibnya belum sebaik Note ataupun Serena, setidaknya baru dirilis Kicks penjualannya mengalahkan SUV terlaris di Jepang tiga tahun berturut-turut untuk bulan Juni 2020 dengan angka penjualan 1.836 unit dan itu termasuk bagus untuk ukuran SUV rakitan Thailand yang diekspor ke Jepang.

Kicks e-POWER bermesin konvensional HR12DE dengan tenaga maksimum 82 PS//6. 000rpm dan torsi maksimum 103Nm/3.600-5.200rpm dengan motor listrik bertenaga maksimum 129 PS dan torsi maksimum 260 Nm.

Semenjak teknologi tersebut sangat bermanafaat, apakah ketiganya masuk Indonesia? (Joule)

Tags :