Lebih Ekonomis, Enduro 4T Racing Hadir dengan Kemasan Baru 0.8 Liter

  • Oleh :

Sabtu, 26/Sep/2020 08:26 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - PT Pertamina Lubricants, terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi produk dan pelayanan, seiring dengan perubahan kebutuhan konsumen dan masyarakat khususnya di tengah pandemi Covid-19.

Ageng Giriyono, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants mengatakan, pihaknya kini menghadirkan varian produk pelumas motor Enduro 4T Racing SAE 10W-40 dengan kemasan baru 0.8 Liter yang lebih ekonomis dan efisien.

Baca Juga:
Toyota Hilux Lebih Gahar Pakai Front Skid Bar dan Fender Garnish JAOS

"Hadirnya Enduro 4T Racing SAE 10W-40 dengan kemasan baru 0.8 Liter menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia, akan produk pelumas motor yang lebih terjangkau dan pas dengan spesifikasi motornya," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Enduro 4T Racing SAE 10W-40 adalah pelumas motor empat langkah dengan kekentalan ganda yang diformulasikan dengan base oil sintetik dan aditif pilihan.

Baca Juga:
Air Cleaner Spoon Honda Civic Type R, Tingkatkan Efisiensi Sekaligus Performa Mesin

"Pelumas motor ini juga telah lulus pengujian variable speed friction test untuk klasifikasi JASO MA2, sehingga di pastikan tidak menyebabkan slip pada kopling saat pemakaian," tutur Ageng.

Selain itu, Enduro 4T Racing SAE 10W-40 juga telah memenuhi tingkatan mutu API SL sehingga andal dalam melindungi mesin motor.

Baca Juga:
JAOS Motorsport, Dibalik Terus Berlanjutnya Modifikasi Suzuki Jimny

Pelumas ini juga didesain agar mampu menjaga kebersihan mesin, serta mencegah terbentuknya deposit pada piston, mencegah korosi dan keausan berlebih.

Enduro 4T Racing SAE 10W-40 kemasan baru 0.8 Liter dijual dengan Harga Rp 42.500 dan tersedia di seluruh outlet Olimart dan Enduro Express serta SPBU Pertamina di seluruh Indonesia.

"Kami berharap dengan kemasan baru ini dapat menjadi solusi bagi para pengendara motor yang ingin menggunakan pelumas berkualitas tinggi namun tetap ekonomis dan sesuai dengan kapasitas mesin motor 0.8 liter," pungkas Ageng. (EPS)

Tags :