Potensi Baru Elektrifikasi, Toyota Rilis MIRAI Generasi Kedua di Jepang

  • Oleh : Julfikri

Kamis, 10/Des/2020 01:05 WIB


SoundandMachine.com (Jepang), 9 Desember 2020 – Mobil berbahan bakar hydrogen atau fuel-cell Toyota yaitu Toyota MIRAI, generasi keduanya telah resmi dirilis untuk pasar Jepang.

 

Baca Juga:
Wujudkan Komitmen Bangun Ekosistem EV, Wuling Resmikan Enam Titik DC Charging

Kehadiran MIRAI menjadi potensi baru elektrifikasi karena memiliki potensi setara mobil listrik atau hybrid yang selama ini menguasai pasar di segmennya. Semenjak berbentuk sedan dan MIRAI dalam bahasa Jepang artinya "masa depan", menandakan bahwa sedan masih punya masa depan walau sekarang tren global otomotif adalah SUV.

Baca Juga:
Partisipan Pabrikan Mobil Listrik Bertambah, PEVS 2024 Akan Percepat Transisi Kendaraan Listrik

Konsep “silent dynamism” bukan hanya sebagai mobil berorientasi ekologis tetapi juga memiliki daya tarik emosional, yaitu memiliki kesan kuat dari tongkrongan lebar dan merebah agar tercipta center of gravity lebih rendah.

Baca Juga:
Dari Penjualan Hingga Kesiapan Mudik 2024, Toyota Semakin Jagokan Kendaraan Elektrifikasi

 

Sementara interior dirancang seimbang antara rasa lapang atau terbuka dengan konsentrasi selama berkendara dengan layar multimedia besar dan meminimalisir tombol dan tentunya memiliki cita rasa mewah dari desain serta materialnya.

 

MIRAI memiliki banyak fitur yang memanjakan hasrat pengemudi dimulai dari fuel-cell unit bertenaga 174 PS dan motor listrik 184 PS yang bukan hanya minus emisi gas buang dan memiliki daya jelajah lebih jauh, akselerasinya juga lebih bertenaga.

 

 

Sasis ringan serta kaku ditambah penempatan tangki hydrogen di tengah untuk distribusi bobot depan-belakang 50:50 dan sejumlah fitur yang menunjang stabilitas berkendara membuat MIRAI akan lebih nikmati dikendarai dan tak kalah penting sudah berpenggerak belakang.

 

 

Penumpang belakang juga akan mendapatkan kenyamanannya dengan legroom lapang dan untuk executive package dilengkapi tombol untuk pengoperasian AC, audio, rear sunshade, dan sebagainya. Itupun masih ada peredaman yang membuat kabin lebih hening.

Orang yang berada di luar MIRAI juga bisa merasakan manfaat-nya karena selain nol emisi, juga memiliki kemampuan menyuplai listrik berkat fitur external DC power system 9 kW dari motor listrik AC 100V dan 1500 W yang mampu menyuplai listrik rumah setidaknya empat hari.

 

Tidak kalah penting, semenjak sedan, potensi baru elektrifikasi MIRAI juga sampai di model bodi buat yang tidak tertarik dengan SUV.

 

MIRAI dibanderol mulai dari harga 7.100.000 yen atau sekitar 960 juta Rupiah.

 

(Joule)