Pemilik Puas, Upgrade Audio Hyundai Kona EV Tetap Utamakan Fungsi

  • Oleh : Julfikri

Senin, 08/Mar/2021 16:30 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta), 3 Maret 2021 – Nathaniel Mangunsong, pemilik Hyundai Kona EV, selama upgrade audio konsisten dengan gaya OEM-nya dan puas.

 

Baca Juga:
Speaker Focal Membuat Audio Mobil Listrik Hyundai Kona EV Jadi Lebih Mumpuni

Namun gaya OEM untuk upgrade audio mobilnya bukan hanya meningkatkan kualitas suara tetapi juga bagaimana supaya meminimalisir fungsi yang terkorbankan karena pemasangan komponennya.

 

Baca Juga:
Pertama di Indonesia, Cartens Garap Upgrade Audio Mobil Listrik Hyundai Kona

Itulah mengapa Niel, panggilan akrabnya, saking dijaga betul fungsinya membuat Kona EV-nya hampir tidak terlihat dimodifikasi sama sekali.

 

“Saya suka sound sebetulnya.” buka Niel kepada SoundandMachine.com di Cartens Audio, Fatmawati (3/3/2021). “Tapi bener-bener buat pengguna, jadi kayak gini saya seneng OEM look aja.” tambahnya.

 

Begitu Kona EV berada di tangan, Niel langsung ke gerai audio langganan sejak tahun 2005 yaitu Cartens Audio di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan.

 

 

Speaker Kona EV diganti Focal seperti mobil lain miliknya yaitu Honda CR-V Turbo. Namun CR-V Turbo miliknya memakai Focal Utopia, sedangkan Kona EV memakai Focal Elite 2-way.

 

 

Sementara peranti pendukung seperti prosesor 8-channel Ground Zero dan amplifier Crescendo, ditempatkan dibalik partisi lantai bagasi.

 

 

Setidaknya mulai dari pintu penumpang belakang mulai terlihat bahwa Kona EV tersebut audionya telah di-upgrade karena pemasangan tweeter-nya di atas door trim, begitu juga di bagasi karena ada subwoofer-nya.

 

 

Namun untuk subwoofer, awalnya memakai VOX 8 inci yang sudah dengan box, namun sekitar dua jam sebelum diambil, Niel meminta untuk diganti karena terlalu memakan ruang bagasi.

 

 

 

Alhasil, Nevox jadi pilihan meskipun menurut instalaturnya, Eddie Soesanto, bass-nya lebih baik yang sebelumnya karena subwoofer tersebut sebetulnya untuk dipasang di kolong jok. Niel tidak mempermasalahkan suara bass-nya karena yang lebih penting fungsi bagasinya.

 

“Karena dipakai buat keluarga.” jelas Niel. “Misalnya saya mau taruh sepeda masih bisa lah tinggal taruh koran.” tambahnya.

 

Alhasil, Niel puas dengan upgrade audio-nya karena bukan hanya lebih baik dari standar tetapi juga dari fungsi untuk kepraktisan masih mendekati standarnya sehingga membuat mobilitasnya jadi lebih menyenangkan.

 

(Joule)