Perkuat Bisnis dengan Kia, Hyundai Motor Group Bentuk Divisi Baru TaaS

  • Oleh : ADV

Senin, 19/Apr/2021 20:30 WIB
Hyundai Staria Hyundai Staria

SoundandMachine.com (Seoul) - Hyundai Motor Group, baru saja mengumumkan Chang-Hyeon Song yang menjabat sebagai Presiden untuk mengawasi bisnis mobilitas Hyundai Motor Company dan Kia Corporation. 

Selain itu, Hyundai juga mengumumkan pembentukan divisi baru, Transportation-as-a-Service (TaaS), dan menunjuk Song sebagai kepala divisi tersebut. 

Baca Juga:
Sambut Idul Fitri 2024, Hyundai Gowa Adakan Promo Khusus dan Bengkel Siaga 24 Jam

"Nantinya, divisi baru TaaS ini akan bertanggung jawab untuk membangun strategi dan semua aspek layanan mobilitas global termasuk perencanaan, pengembangan, dan operasi bisnis," tulis bagian penerangan Hyundai dalam keterangan resminya. 

Organisasi baru ini, akan merampingkan layanan mobilitas Hyundai yang sudah ada, kemudian memperkenalkan model layanan baru berdasarkan data pengguna untuk meningkatkan daya saing bisnis mobilitas globalnya. 

Baca Juga:
Semakin Canggih dan Memudahkan, Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Kini Dilengkapi Fitur Bluelink

Divisi ini, juga berencana menciptakan ekosistem mobilitas yang akan mendorong kolaborasi antara berbagai pemain dalam industri. Melalui pengalaman yang dimiliki Song, Hyundai berencana untuk mempercepat transisi menjadi penyedia solusi mobilitas cerdas dengan mendobrak paradigma industri otomotif tradisional.

Baca Juga:
Pelanggan Upgrade Audio Mobil Listrik Meningkat, Cartens Autosound Pasang EV Charger di Gerainya

"Song adalah sosok yang terkenal di industri teknologi. Song telah mengembangkan keahliannya melalui perusahaan teknologi global seperti Apple dan Microsoft," jelas Hyundai. 

Beliau juga pendiri Naver Labs, unit R&D dari search engine terbesar di Korea Selatan dan Information and Communication Technology (ICT) dari merek global Naver, di mana Song menjabat sebagai Chief Technology Officer.

Sebelum bergabung dengan Hyundai, Song mendirikan startup yang bergerak di transportation-as-a-service otonom, 42dot, pada tahun 2019, di mana ia memimpin pengembangan platform teknologi mengemudi otonom dan mobilitas.

"Hyundai dan Kia adalah perusahaan dengan kemampuan untuk memberikan pengalaman mobilitas yang inovatif dan berharga kepada pelanggannya. Kami akan mencoba untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dan menginisiasi pertumbuhan industri mobilitas yang berkelanjutan," kata Song.

Kedepan, Hyundai dan Kia berencana untuk lebih meningkatkan aliansi serta kerja sama dengan perusahaan mobilitas di seluruh dunia. (EPS)