Dongkrak Mobil dengan Aman, Ini Titik yang Perlu Dipahami

  • Oleh : ADV

Rabu, 19/Mei/2021 14:51 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) -  Bisa dibilang, dongkrak merupakan salah satu perlengkapan di mobil yang penting keberadaannya. Bisa dibayangkan, bila saat berkendara lalu secara tiba-tiba ban mobil mengalami kebocoran, atau bahkan pecah.

Tentunya untuk melakukan pergantian ban yang rusak dengan ban cadangan, perlu menggunakan dongkrak. Pabrikan biasanya melengkapi kendaraan yang dijualnya dengan dongkrak tipe hidrolik atau yang biasa disebut dengan dongkrak botol, maupun dengan dongkrak ulir, yang biasanya berbentuk seperti ketupat.

Namun, ada hal yang perlu ditekankan saat melakukan dongkrak kendaraan, agar tidak berakibat fatal ketika melakukannya. Hal ini jangan dianggap sepele, sebab, bila salah kendaraan dapat meluncur bebas, karena posisi dongkrak yang salah.

Agar tidak salah saat mendongkrak mobil terutama di keadaan darurat, Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak memberikan tips sederhana yang dapat dilakukan.

"Pertama yang harus dilakukan adalah memarkir kendaraan pada area yang datar dan keras. Kemudian posisikan dongkrak mobil pada titik dongkrak yang telah ditentukan seperti dijabarkan di dalam manual book,” tutur Rafi’i.

Konstruksi sasis mobil umumnya menggunakan tipe monocoque, dimana pabrikan mobil sudah menentukan 4 titik sebagai tumpuan dongkrak yang aman pada sasis. Selain itu, di beberapa mobil, biasanya terdapat stiker larangan area komponen yang tidak disarankan sebagai titik tumpu ketika mendongkrak. 

"Seperti contoh di area rumah as gardan belakang," jelas Rafi'i. Untuk mobil yang memiliki titik tumpu pada rocker panel bodi, biasanya terletak pada bagian samping di bawah side skirt. 

Titik tumpu ini juga diberikan sebuah tanda khusus guna mudah ditemukan. Ciri khasnya terlihat dari susunan lipatan pelat yang tebal, dengan rongga di kedua sisinya.

Mengenai posisi pastinya, apabila ingin mendongkrak roda bagian depan, biasanya letak titik tumpunya terletak di belakang ban depan. Sebaliknya untuk ban belakang, letak titik tumpu ini biasanya terletak pada depan ban belakang.

Jenis mobil yang menggunakan titik tumpu rocker panel bodi biasanya ada di tipe sedan, city car, hatchback, low MPV, dan low SUV. Lalu untuk titik tumpu mobil-mobil SUV, khususnya SUV dengan sasis ladder frame berbeda lagi.

"Makanya saat dongkrak bagian depan disarankan andalkan tulang sasis paling kuat atau gardan roda sebagai titik tumpunya. Sementara untuk roda belakang disarankan menggunakan axle roda belakang sebagai titik tumpunya," tambah Rafi’i.

Menentukan titik tumpu pada bagian ini memang jauh lebih sulit dibandingkan pada rocker panel bodi. Oleh karena itu, pemilik mobil harus lebih hati-hati dan lebih cermat dalam menentukan titik tumpu. Jika titik tumpu sudah ditentukan, ban yang tidak terangkat mesti diganjal agar mobil tidak bergerak.

Jangan lupa, pastikan mobil dalam posisi terdongkrak jangan terlalu lama. Sebab, dikhawatirkan kekuatan dongkrak tidak memadai untuk menahan atau menggantung mobil dalam waktu lama. Satu hal lagi, bila terpaksa harus mendongkrak mobil di pinggir jalan, selalu gunakan segitiga pengaman. (EPS)