Pakai Mobil Baru Untuk Musim 2021, Toyota Gazoo Racing Kembali Juara Le Mans 24 Hours

  • Oleh : Julfikri

Selasa, 24/Agu/2021 10:08 WIB


SoundandMachine.com (Perancis) – Regulasi baru untuk kelas tertinggi ajang World Endurance Championship yaitu Le Mans Hypercar ternyata tetap membuat Toyota Gazoo Racing menjuarai Le Mans 24 Hours di sirkuit de la Sarthe, Perancis, pada tanggal 21-22 Agustus 2021.

Pasalnya dengan adanya regulasi baru, berarti Toyota juga memakai mobil baru yaitu GR010 Hybrid yang tentunya memiliki spesifikasi berbeda dibanding mobil balap sebelumnya, yaitu Toyota TS050 Hybrid, begitu juga tantangan mengitari sirkuit sepanjang 13,626 km selama 24 jam.

Toyota GR010 Hybrid Pemenang Le Mans 24 Hours 2021 (sumber: Toyota)

Menariknya bukan hanya juara, tetapi sampai menguasai Le Mans karena sebelumnya Toyota mendapat pole position dengan waktu tercepat 3 menit 26,279 detik, dan pembalap Toyota lainnya berada di posisi kedua.

“Kita harus memberikan kepada pengemudi sebuah mobil yang peace of mind dan bisa dikendarai secara nyaman. Kita harus lanjut untuk improvisasi dan membuat mobil lebih baik.” buka Akio Toyoda, Team Founder Toyota Gazoo Racing.

Toyota GR010 Hybrid Pemenang Le Mans 24 Hours 2021 (sumber: Toyota)

GR010 Hybrid yang menguasai Le Mans 24 Jam tersebut adalah peserta nomor 7 dengan trio pembalap Mike Conway, Kamui Kobayashi, dan Jose Maria Lopez setelah mengitari sirkuit sebanyak 371 putaran selama 24 jam 50,768 detik dengan best lap 3 menit 27,734 detik.

Toyota TS050 Hybrid Pemenang Le Mans 24 Hours 2020 (sumber: Toyota)

Dibanding pendahulunya yaitu TS050 Hybrid, yang juga juara Le Mans 24 Hours di tahun 2020, mobil tersebut mencapai 387 putaran selama 24 jam 1 menit 45,305 detik dengan best lap 3 menit 19, 762 detik.

Itu berarti TS050 Hybrid masih lebih cepat dan memiliki ketahanan lebih untuk mengitari sirkuit de la Sarthe selama 24 jam.

GR010 Hybrid memakai mesin 3.500 cc V6 twin-turbo bertenaga 671 HP ke roda belakang dengan kombinasi motor listrik bertenaga 268 HP di front axle dari hasil pengembangan oleh AISIN AW dan Denso.  

Spesifikasi tersebut dibuat mengikuti regulasi Le Mans Hypercar sebagai pengganti Le Mans Prototype untuk kelas tertinggi WEC.  

Seperti misalnya, di mobil balap sebelumnya motor listrik tersebut ada juga rear axle. Namun karena regulasi, motor listrik hanya boleh di front axle saja yang berarti motor starter harus dipasang sambil rem belakang full-hidrolik-nya.

GR010 Hybrid dan performanya di Le Mans 24 jam merupakan salah satu bukti bahwa Toyota akan berkomitmen membuat mobil lebih baik melalui motorsport.

“Mobil yang bagi pengemudi mudah dikendarai, balapan menarik yang membuat para fans bahagia, kami akan terus melanjutkan perjuangan kami untuk pengembangan beragam teknologi di motorsport.” tutup Akio.

(Joule)