Hanya 30 Unit, Begini Sosok Honda NSX Type S Sebagai Salah Satu Mobil Jepang Termahal

  • Oleh : Julfikri

Senin, 30/Agu/2021 15:19 WIB


SoundandMachine.com (Jepang) – Honda secara resmi meluncurkan sportscar sebagai perpisahan untuk generasi kedua Honda NSX, yaitu NSX Type S sebanyak 30 unit untuk pasar Jepang dari 350 unit secara global.

Dirilisnya NSX Type S menjadi salah satu mobil Jepang termahal, yaitu seharga 27.940.000 Yen atau sekitar Rp. 3,6 Milyar, namun untuk kategori dijual terbatas yang dijual sekitar 3 4tahun terakhir.

Nissan GT-R50 (sumber: Nissan)

Aspark Owl (sumber: Aspark)

Pasalnya masih ada yang lebih mahal dan itu juga terbatas, seperti Nissan GT-R50 produksi 2019 senilai 128.000.000 Yen atau sekitar Rp. 16,7 Milyar dan Aspark Owl produksi 2020 senilai 376.000.000 Yen atau sekitar Rp. 49,1 Milyar, dan keduanya hanya 50 unit.

Honda NSX Type S generasi pertama (sumber: Honda)

NSX Type S menjadi salah satu simbol perpisahan untuk NSX seperti di generasi pertamanya, namun bedanya jika di generasi pertama perpisahan menuju NA2 atau minor change yang mulai menghilangkan lampu pop-up, sementara di generasi kedua akan dihentikan produksinya.

(sumber: Honda)

Seperti generasi pendahulunya, NSX Type S juga difokuskan untuk peningkatan performa, namun bedanya untuk sekarang ini Honda tidak sampai merilis “Type S Zero” atau versi dimana banyak fitur dikurangi untuk mengurangi bobot kendaraan yang membuat performa meningkat.

(sumber: Honda)

Di balik styling yang lebih agresif, terdapat efek improvisasi pada aerodinamikanya, seperti bumper depan dan belakang didesain untuk meningkatkan manajemen aliran udara total sehingga memiliki nilai aerodinamika dan pendinginan pada tingkat tinggi.

(sumber: Honda)

Selain itu, pelek 19 inci untuk depan dan 20 inci untuk belakang serta ban dengan performa grip tinggi juga membuat mobil menjadi lebih terkontrol saat dipacu di sirkuit, dan dibaliknya terdapat rem dengan bahan ceramic carbon yang memiliki daya cengkram tinggi namun tetap ringan.

(sumber: Honda)

Mesin masih 3.500 cc twin-turbo V6, namun tenaganya ditingkatkan dengan meningkatkan efisiensi pembakaran mesin, memakai material turbo yang lebih tahan terhadap temperature tinggi agar meningkatkan tekanan dorongan, dan meningkatkan kinerja pendinginan.

Output baterai untuk sistem Intelligent Power Unit dari sistem Sport Hybrid-All Wheel Drive-nya telah diperbesar, sehingga membuat tenaganya menjadi 610 PS dan torsi menjadi 660 Nm, sekaligus memperluas daya jangkau untuk baterai yang menggerakkan motor listrik.

Transmisi masih Dual Clutch Transmission 9-percepatan, tetapi memiliki paddle hold and downshift dimana penurunan giginya bisa lebih cepat tanpa perlu mengklik berkali-kali hingga mendapat gigi yang sesuai, yaitu dengan menekan paddleshift-nya.

NSX generasi kedua sudah memiliki tingkat kekakuan tinggi namun tetap ringan berkat material baja dan aluminum pada space frame-nya.

Namun untuk Type S ditambah suspensi independent aluminium dan active damper system agar lebih stabil ketika berada di kecepatan tinggi namun tetap ringan.

Integrated Driving System dengan empat mode berkendara yaitu Quiet, Sport, Sport+ dan Track juga telah diimprovisasi dan juga active damper system dan electric power steering juga berperan menyesuaikan mode-nya.

Seperti di mode Quiet atau mode dimana motor listrik menggerakkan mobil, performa akselerasinya ditingkatkan.

(sumber: Honda)

Kemudian di sport atau sport+, dimana mesin konvensional juga berperan, drive control melalui kerja motor listrik dioptimalkan ke semua roda yang membuat menikung lebih responsif, baik saat masuk maupun keluar tikungan.

Berikutnya di track mode, semua setingan damper dan power steering lebih dioptimalkan agar handling menjadi lebih terkontrol, ditambah suara mesin yang lebih menggelegar untuk meningkatkan sensasi berkendara di sirkuit.

(sumber: Honda)

Untuk mempertegas identitas sekaligus menambah kesenangan berkendara, Honda menyematkan bordiran logo NSX di sandaran kepala dan logo Type S di glove box.

Type S tentu akan lebih menyenangkan untuk dikendarai, tetapi bukan berarti aspek keselamatan diabaikan, meskipun dari sekian mobil Honda pasar Jepang yang ada, hanya NSX ini yang minus Honda Sensing.

Setidaknya struktur bodi tersebut, selain berorientasi performa juga berperan mencegah mesin berpindah ke depan sehingga lebih melindungi pengemudinya ketika terjadi benturan.

Tentu struktur bodi saja tidak cukup untuk membuat pengemudi dan penumpang terlindungi dan itulah mengapa dilengkapi driver and passenger seat airbag, curtain airbag, dan driver knee airbag.

Meski minus Honda Sensing, setidaknya Honda cukup peduli dengan keselamatan seperti pejalan kaki, dan itulah mengapa ada pop-up hood untuk mengurangi cedera pejalan kaki ketika tertabrak.

(sumber: Honda)

NSX Type S memang dijual terbatas, tetapi Honda masih menyediakan 10 pilihan warna eksterior, 2 pilihan warna pelek, 4 pilihan warna kaliper rem, dan 5 pilihan warna interior untuk menyesuaikan selera pembelinya.

(Joule)