Bengkel AHT Garage, Optimalkan Pengalaman Kerja Jadi Modal Utama

  • Oleh : Julfikri

Minggu, 19/Sep/2021 12:38 WIB


SoundandMachine.com (Tangerang) – Yuda Resigama Anggoro, juragan After Hour Tuning (AHT) Garage, bisa menjadi contoh untuk orang yang memang memiliki mimpi untuk berkembang di dunia otomotif.

Pasalnya, Yuda dari dulu senang otomotif dan awalnya memiliki impian untuk punya bengkel sendiri, sampai kuliahnya teknik mesin di Texas A&M, Amerika Serikat, dan mendapat sertifikasi engineering-nya.

“Cita-cita dari awal emang punya bengkel, dari pertama pindah ke Jakarta pindah ke bengkel. cuma modal kan gak ada, harus kerja dulu.” buka Yuda kepada SoundandMachine.com di AHT Garage (8/9/2021).

Seiring berjalannya waktu, Yuda sudah punya bengkel sejak tahun 2007 dekat kediamannya di Tebet, Jakarta Selatan, tetapi masih sambilan karena paginya harus ke kantor untuk bekerja.

Artinya Yuda hanya punya waktu ngebengkel di malam hari saja, dan dari situlah nama After Hour Tuning berasal.

“Dulu saya kerja kantoran soalnya. Kerja di Toyota-Astra Motor, Nissan Motor Indonesia, terakhir di Piaggio.” jelas kakak dari drifter Regi Fiandisa tersebut.

Sampai akhirnya pada tahun 2014, Yuda keluar dari Piaggio dengan jabatan terakhir sebagai direktur marketing, dan memutuskan untuk bangun bengkel di Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten.

“Udah dari 2009 saya nabung ngebangun ini.” tambah Yuda.

Tempat Yuda bekerja sifatnya lebih ke menjual produknya mobilnya saja, dalam arti untuk rancangan sebuah mobil masih lebih banyak dilakoni oleh orang luar agar sesuai dengan pasar Indonesia.

Meski tempat kerjanya dulu kurang mengarah ke aspek engineering, setidaknya membuat Yuda bisa menjelaskan salah satu aspek teknis. Seperti mengapa ada perbedaan antara mobil yang di-dyno dengan klaim pabrikan soal horsepower.

Pasalnya, pada waktu itu Yuda ditugaskan membuat brosur, dan bertanya ke engineer manufaktur, berapa horsepower mobil standar tersebut yang sebetulnya.

“Ada theoretical horsepower, bhp dari mesin dyno, whp. Paling tinggi (angkanya) itu kan theoretical sebetulnya, kita cuma hitung aja kalau mesinnya segini cc, cam segini dapat berapa hp kalo pake matematika. Itu yang dimasukin ke brosur.” jelas Yuda.

Setidaknya dari perjalanan karir Yuda bisa menjadi pelajaran bahwa, teruslah menggapai mimpi dan jangan sungkan untuk bekerja di sebuah perusahaan yang mungkin tidak sesuai mimpinya.

Berkaca dari pengalaman Yuda, sebisa mungkin kerja di perusahaan yang masih satu bidang, seperti misalnya kalau mimpi punya bengkel sebisa mungkin kerja di bidang otomotif, dan pelajari betul dari tempat kerjanya itu.

AHT Garage bergerak di spesialisasi mesin, wiring, tuning, dan dyno. Selain itu, AHT Garage juga menjadi dealer, salah satunya Haltech.

AHT Garage

Bumi Serpong Damai, Jl. No.26 Tangerang Selatan, Jl. Serpong Raya, Lengkong Gudang Tim., Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15321

(Joule)