Biaya Perbaikan Mobil BMW dan MINI di Autoglad, Bakal Dihitung Menggunakan Sofware Canggih

  • Oleh : ADV

Jum'at, 29/Okt/2021 17:15 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - BMW Group Indonesia, baru saja meresmikan Autoglad sebagai bengkel perbaikan cat dan bodi pertama di Indonesia, yang mendapatkan akreditasi global untuk perbaikan kendaraan BMW dan MINI. 

Ariefin Makaminan, Vice President Customer Support, BMW Group Indonesia mengatakan, bengkel yang telah mendapatkan akreditasi "Accredited BMW – MINI  Bodyshops", menggunakan teknisi terlatih khusus, peralatan diagnostik terbaru, dan suku cadang asli BMW dan MINI dalam operasionalnya. 

Baca Juga:
Resmi Meluncur di Indonesia, Generasi Baru BMW Seri 5 Kini Bertenaga Listrik Penuh

"Autoglad hadir sebagai referensi utama pelanggan BMW dan MINI untuk memperbaiki kendaraan mereka. Program ini dibuat untuk memberikan kenyamanan pada pelanggan dan menjaga nilai masa depan kendaraan BMW dan MINI mereka," tuturnya saat acara peresmian, Kamis (28/10).

Berdiri sejak tahun 2017, Autoglad berlokasi di Jl. Raya Pekayon No. 25, Bekasi, Jawa Barat, di lahan sebesar 4.000 meter persegi dengan kapasitas perbaikan mobil hingga 250 unit per bulannya. 

Baca Juga:
Sukses Kuasai Pasar di Segmen Luxury, BMW Luncurkan Mobil Listrik iX xDrive50 dan iX1

Lantas, berapa biaya perbaikan di bengkel tersebut? mengingat Autoglad telah dilengkapi dengan teknologi dan sistem canggih untuk menjamin ketepatan perbaikan dan kualitas yang optimal.

"Jadi harga sudah ditentukan sama dengan harga di BMW. Sebab, seperti yang kita lihat, mereka sudah melakukan investasi yang cukup tinggi, seperti di man power, alat-alat dan lainnya," kata Ariefin kepada SoundandMachine.

Baca Juga:
Promosikan Keseimbangan Lingkungan Hidup, BMW Indonesia Pamerkan Semua Mobil Elektriknya

Ia menambahkan, saat ini Autoglad masih menerapkan perhitungan biaya berdasarkan bidang atau panel yang akan diperbaiki. Namun kedepannya, ia akan menerapkan biaya perbaikan berdasarkan waktu kerja.

"Jadi misalkan satu panel baret kecil biayanya Rp 1 juta, padahal waktu kerja sebentar. Bila menggunakan sistem waktu kerja mungkin harganya bisa lebih murah," ungkap Ariefin.

Meski tak mengungkap secara rinci biaya perbaikan mobil di Autoglad, namun pria ramah itu mengakui bahwa ongkosnya berada di atas bengkel lain pada umumnya. "Bila dihitung per panel, memang lebih tinggi dari bengkel lain. Namun ada jaminan kualitas dan layanan yang tidak ditemui di bengkel lain," ujarnya.

Selain itu, keunggulan perbaikan di Autoglad, yakni konsumen akan mendapat transparansi biaya. "Jadi konsumen yang datang kesini sudah memiliki kepastian harga, tanpa ada khawatir akan muncul biaya tambahan," tuturnya.

Menariknya, agar perhitungan biaya makin presisi, BMW Indonesia bersama Autoglad telah menyiapkan software khusus. Nantinya, software tersebut bisa melakukan estimasi terkait biaya kerusakan mobil yang akan diperbaiki secara detail. "Software tersebut sudah ada, tinggal implementasinya," pungkas Ariefin. (EPS)