Gandeng BP, Piaggio Bakal Kembangkan Kendaraan Listrik Roda 2 dan 3

  • Oleh : ADV

Kamis, 09/Des/2021 14:59 WIB


SoundandMachine.com (Roma) - Perusahaan minyak asal Inggris, British Petroleum (BP) bersama Piaggio Group, berencana untuk melakukan bekerja sama dalam mengembangkan dan meluncurkan kendaraan listrik roda dua dan roda tiga di seluruh Eropa, India dan Asia, termasuk Indonesia, Cina serta Vietnam.

Richard Bartlett, wakil presiden senior BP mengatakan, pasar kendaraan roda dua dan tiga listrik tergolong besar dan bertumbuh dengan pesat. BP melihat potensi yang besar untuk pertumbuhan yang berkelanjutan di seluruh Asia dan Eropa.

"Bekerja sama dekat dengan Piaggio Group, akan mendukung pertumbuhan mobilitas perkotaan yang cepat dan menciptakan kemudahan, dalam menggunakan kendaraan knalpot tanpa emisi, memungkinkan pengurangan polusi udara dan membantu kota-kota dalam upaya mereka untuk menghilangkan jejak karbon," jelas Richard.

Kendaraan seperti sepeda motor listrik, skuter, dan kendaraan komersial berukuran kompak, saat ini merupakan kelas kendaraan yang paling banyak ditenagai oleh listrik secara global, dengan 44% penjualan dan 25% dari armada global yang tersedia. Artinya, ada sekitar 250 juta kendaraan telah ditenagai oleh listrik. 

Richard menambahkan, diperkirakan pada tahun 2040 proporsi penjualan kendaraan listrik, dapat meningkat mencapai lebih dari 80% dan jumlah kendaraan roda dua dan roda tiga secara global, mungkin dapat meningkat sebanyak tiga kali lipat hingga 750 juta unit.

Menurutnya, dengan menyatukan operasi produksi kendaraan listrik Piaggio yang luas dan kemampuan manajemen infrastruktur dengan keahlian dan jangkauan global dari BP, kedua perusahaan tersebut bertujuan untuk membantu mengatasi kemacetan dan mengurangi polusi di daerah perkotaan.

"Bekerja sama dengan BP, akan membantu kami menyampaikan ide dan tawaran revolusi mobilitas kami. Dalam mencapai tujuan ini, kami perlu mempromosikan adopsi kendaraan listrik secara luas seperti sepeda motor, skuter bermotor dan kendaraan komersial kompak," kata Michele Colaninno, kepala strategi dan produk Piaggio Group. 

Nantinya, kendaraan yang akan diproduksi akan dilengkapi dengan teknologi pertukaran baterai atau pengisian daya plug-in, sehingga mendorong manajemen siklus hidup baterai yang lebih berkelanjutan dan menjaga kebersihan lingkungan, khususnya terkait limbah baterai. 

"Elektrifikasi adalah inti dari pendekatan BP terhadap mobilitas dan BP mengembangkan bisnis pengisian dayanya di seluruh dunia, yang bertujuan untuk memiliki lebih dari 70.000 titik pengisian daya publik pada tahun 2030," pungkas Michele. (EPS)