Alami Minor Change, Mazda CX-5 Terbaru Bakal Masuk Indonesia Tahun Depan

  • Oleh : Julfikri

Senin, 13/Des/2021 17:32 WIB
Ilustrasi Mazda CX-5 Minor Change yang Akan Masuk Indonesia Tahun 2022 (sumber: Mazda) Ilustrasi Mazda CX-5 Minor Change yang Akan Masuk Indonesia Tahun 2022 (sumber: Mazda)

SoundandMachine.com (Jakarta) – Salah satu SUV andalan Mazda, yakni CX-5 dikabarkan baru saja mendapat perubahan kecil (minor change) pertamanya, sejak diluncurkan pada tahun 2017.

Setelah di Amerika Serikat dan Eropa pada tanggal 14 September 2021, CX-5 minor change juga sudah rilis di negara asalnya, yaitu Jepang, terhitung dari 8 November 2021.

Minor change tersebut terfokus pada eksterior, interior, dan struktur bodi yang mempengaruhi rasa berkendaranya. Lalu apakah CX-5 minor change bakal masuk Indonesia?

Ketika SoundandMachine menanyakan hal ini ke Fedy Dwi Parileksono, Head of Department Public Relations and Media Communications Eurokars Motor Indonesia, ia tak menampik.

Kemungkinan besar memang CX-5 minor change akan masuk Indonesia mulai tahun 2022 mendatang. Akan tetapi, belum diketahui persis waktu peluncurannya. "Tunggu rilis resminya.” jawabnya kepada SoundandMachine.com di Mazda Puri, Jakarta (12/12/2021).

Untuk eksterior, CX-5 akan facelift dengan wajah baru yang membuatnya sekilas seperti Mazda3.

(sumber: Mazda)

Selain itu di bagian belakang, CX-5 minor change akan memakai lampu belakang desain baru.

Jika melihat CX-5 yang sudah dirilis di luar negeri, desain peleknya berbeda, namun untuk pasar Indonesia belum diketahui persisnya.

(sumber: Mazda)

Sementara untuk interior, lebih kurang akan seperti sebelumnya. Pasalnya, untuk CX-5 pasar Jepang misalnya, ada sedikit perbedaan detail interior karena edisi spesial, dan untuk pasar Indonesia masih belum diketahui persisnya.

(sumber: Mazda)

Struktur bodi CX-5 terbaru akan memakai Skyactiv-Vehicle Architecture generasi terbaru seperti di Mazda3. Itu berarti rasa berkendara CX-5 minor change akan berbeda dengan sebelumnya, karena perubahan struktur bodi tersebut membuatnya lebih kaku, namun kenyamanannya tetap terjaga.

(Joule)