Pameran Kendaraan Listrik, Periklindo Electric Vehicle Show Bakal Digelar Tahun Depan

  • Oleh : Julfikri

Senin, 20/Des/2021 19:59 WIB
Mobil listrik di acara Dyandra Promosindo selaku event organizer Indonesia International Motor Show 2021 Mobil listrik di acara Dyandra Promosindo selaku event organizer Indonesia International Motor Show 2021

SoundandMachine.com (Jakarta) – Pasca Indonesia International Motor Show (IIMS), Dyandra Promosindo, bersama Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), akan menggelar pameran kendaraan listrik, yaitu Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022.

PEVS 2022 diadakan pada tanggal 12-22 Mei 2022, di lokasi yang sama dengan IIMS 2022, yaitu JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Baca Juga:
Apresiasi Mobil Keluaran Lama, Wadah Otomotif Eurohauz Ajak Run dan Sarapan Bersama

Rapat pembahasan Periklindo Electric Vehicle Show 2022 (sumber: Dyandra)

Baca Juga:
Area Pameran Tambah Luas, GIIAS 2024 Akan Dihadiri Lebih Banyak Eksibitor Baru

Berbeda dengan IIMS, PEVS hanya fokus pameran kendaraan listrik, mulai dari industri, industri pendukung, UMKM, dan industri kreatif untuk bersiap menyambut era elektrifikasi.

Hal tersebut sejalan dengan roadmap pemerintah melalui Peraturan Menteri Perindustrian No. 27 tahun 2020 mengenai Spesifikasi teknis, Roadmap Electric Vehicle dan Perhitungan tingkat kandungan lokal.

Baca Juga:
JDM Funday Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, Diikuti Lebih Dari 80 Mobil Sport Jepang

Melalui peraturan tersebut, pemerintah menargetkan produksi Battery Electric Vehicle (BEV) pada tahun 2030 dapat mencapai 600 ribu unit untuk roda 4 atau lebih, serta 2,45 juta unit untuk roda 2.

Selain kendaraan roda dua dan empat, pameran PEVS mencakup semua kategori kendaraan listrik dan industri pendukung termasuk turunannya, hingga penggerak berbasis elektrifikasi.

PEVS juga menghadirkan edukasi dan sosialisasi Electric Vehicle (EV) melalui conference, talkshow, sharing session dengan beragam topik, dan narasumber seputar EV lainnya.

Pengadaan PEVS diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan knowledge mengenai BEV pada masyarakat, dan mendukung berbagai program yang dicanangkan oleh pemerintah, salah satunya fokus terhadap zero emission carbon pada tahun 2060.

(Joule)