SoundandMachine.com (Jakarta) - Radiator merupakan salah satu komponen penunjang sistem pendingin mesin mobil. Namun sering kali para pemilik mobil abai, dalam merawat komponen radiator tersebut. 

Padahal, cara paling mudah, yakni menjaga kualitas air radiator agar selalu baik dan menjaga volumenya tetap stabil. Lantas, cairan apa yang cocok digunakan untuk radiator?

Baca Juga:
Cara Mudah Membuat Radiator Mobil Makin Awet Ala Mitsubishi

Air suling cocok untuk radiator

"Pemilihan ini memang tergantung pemilik kendaraan. Jika kendaraan masih baru, disarankan menggunakan radiator coolant sesuai dengan rekomendasi pabrikannya," ujar Tomo dari bengkel Radiator Serbaguna yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.

Ia menambahkan, untuk mobil lawas yang sudah biasa menggunakan air selain coolant, semisal air ledeng atau air mineral, justru tidak disarankan untuk mengganti atau menambah cairan radiator dengan coolant.

Sebab, radiator yang telah menggunakan air biasa, kemungkinan besar memiliki kerak di dalam salurannya. Kerak tersebut, umumnya menutupin karat atau keropos kecil yang ada di dalam saluran radiator.

"Bila dipaksa menggunakan cairan coolant, dikhawatirnya kerak yang tadinya menutupi keropos-keropos di radiator ikut terangkat, karena sifat coolant yang memiliki formula pembersih," terang Tomo kepada SoundandMachine, (02/01/2022).

Bila kerak tersebut terangkat, efeknya malah bisa menyebabkan radiator menjadi bocor. Mencegah hal tersebut, maka disaran untuk mobil lawas yang sudah menggunakan air  biasa, bisa melakukan pengurasan atau penambahan dengan air suling atau air mineral.

"Namun jika awalnya radiator diisi air lalu ingin diganti dengan radiator coolant, sebaiknya radiator dikuras dan dipastikan tidak ada kerak dulu agar ketika radiator coolant diisikan, tidak ada kotoran dan endapan yang terbawa," pungkas Tomo. (EPS)