Yuk Kenali Apa Itu Turbocharger dan Fungsinya pada Mesin Kendaraan

  • Oleh : ADV

Sabtu, 19/Feb/2022 13:15 WIB
Ilustrasi Turbocharger (ist) Ilustrasi Turbocharger (ist)

SoundandMachine.com (Jakarta) - Boleh dibilang, penggunaan turbocharger pada mesin kendaraan saat ini sudah semakin marak, bahkan beberapa jenis mobil keluaran terbaru sudah memiliki teknologi 'rumah keong' ini dari awal. 

Kehadiran turbocharger, dapat membantu kendaraan untuk bisa mendapatkan tenaga tambahan namun tetap bisa berjalan dengan efisien. Lantas apa sebenarnya turbocharger dan apa fungsinya?

Dikutip dari laman Auto2000, turbocharger adalah sebuah alat yang digunakan untuk meningkatkan tenaga mesin atau efisiensi suatu mesin dengan menambah jumlah udara yang masuk ke dalam ruang bakar. 

Jika ada lebih banyak udara yang masuk ke ruang bakar berarti lebih banyak bahan bakar yang akan masuk ke dalam silinder dan sebagai hasilnya, kendaraan akan mendapatkan lebih banyak tenaga dari mesin yang sama jika turbocharger dipasang di dalamnya. 

Turbocharger, dapat membuat mesin berjalan lebih cepat tanpa meningkatkan laju pembakaran bahan bakar, sehingga konsumsi bahan bakar tidak akan bertambah walaupun kendaraan mendapatkan peningkatan kecepatan.

Secara gampangnya, turbocharger hanya terdiri dari tiga komponen utama, yakni turbin, kompresor, dan sistem penyambung yang berfungsi dalam menopang poros turbin. Ketiganya saling bekerja sama untuk bisa menghasilkan tenaga ekstra pada kendaraan. 

Tugas dari rumah turbin adalah untuk memandu gas buang ke dalam roda turbin. Energi yang didapat dari gas buang akan memutar roda turbin, menyebabkan gas kemudian keluar dari rumah turbin melalui area pembuangan.

Sementara cara kerja kompresor akan berlawanan dengan turbin. Roda kompresor yang terpasang pada turbin dengan poros baja menyebabkan adanya putaran saat turbin memutar roda kompresor. Putaran pada kecepatan tinggi ini akan menarik udara dan mengompresnya. 

Rumah kompresor kemudian mengubah aliran udara berkecepatan tinggi dan bertekanan rendah menjadi aliran udara bertekanan tinggi dan berkecepatan rendah melalui proses yang disebut difusi. Udara yang terkompresi ini selanjutnya didorong ke dalam mesin.

Sedangkan sistem penyambung, akan menghubungkan antara turbin dengan kompresor. Membuat keduanya bisa saling terhubung untuk bisa melaksanakan proses difusi sehingga dapat menghasilkan udara yang lebih banyak untuk membantu pembakaran bahan bakar. (EPS)