Digital Sound Processor Alpine Status Jadi Pilihan Para Instalatur untuk Upgrade Audio Spek Tinggi

  • Oleh : Julfikri

Minggu, 16/Jul/2023 14:00 WIB
Digital Sound Processor (DSP) Alpine Status di Hyundai Ioniq 5 untuk upgrade audio 4-way garapan Cartens Autosound. Digital Sound Processor (DSP) Alpine Status di Hyundai Ioniq 5 untuk upgrade audio 4-way garapan Cartens Autosound.

SoundandMachine.com (Jakarta) - Alpine Status pada dasarnya dibuat satu sistem oleh Alpine antara head unit, speaker, subwoofer, power amplifier, dan digital sound processor (DSP) untuk upgrade audio mobil kesayangan.

Namun komponen Alpine Status bisa dihubungkan dengan komponen lain yang bukan dari sistem, atau bahkan bukan dari brand Alpine, sehingga bisa dijual secara terpisah per komponennya.

Baca Juga:
Mau Pasang Subwoofer Hertz MPS 250 di Toyota Kijang Innova Zenix? Ini Referensi Instalasinya

Salah satu komponen Alpine Status yang paling dilirik oleh para pecinta modifikasi audio adalah DSP-nya, yaitu HDP-D90. Dengan resolusi 192kHz/24Bit playback, DSP tersebut menjadi pilihan untuk instalasi audio dengan spek kelas tinggi.

Baca Juga:
Power Supply Dominations Powerplant Bisa untuk Upgrade Car Audio High End. Ini Referensinya

Baru-baru ini Cartens Autosound menggarap upgrade audio mobil listrik Hyundai Ioniq 5 milik pelanggan dengan sistem 4-Way serta amplifier Class-A, dan DSP yang dipakai untuk sistem tersebut adalah Alpine HDP-H900.

“Alpine (Status) ini resolusinya udah tinggi, 192 kHz, jadi kita pakai ini buat kombinasi 4-Way.” buka Eddie Soesanto, Instalatur Cartens Autosound kepada SoundandMachine.com ketika ditemui di gerainya (1/7/2023).

Baca Juga:
Berukuran Kompak, Speaker dan Subwoofer Focal K2 Power Cocok untuk Upgrade Audio Mobil Retro

Sebelumnya, gerai BBS with Pengepul Mobil juga memilih DSP Alpine Status di Toyota Camry milik pelanggan dengan sistem 3-way dengan amplifier Class-A.

“Pada saat itu Alpine Status baru launching, orangnya tertarik, pengen pasang ya kita pasangin. DSP Alpine Status itu bagus banget, dia hitungannya masuk ke DSP-Amp 14-channel processor berikut amplifier 10-channel.” kata Susanto Cong, Instalatur BBS with Pengepul Mobil.

Menariknya, DSP di kedua mobil tersebut tidak ada yang dihubungkan ke head unit Alpine Status HDS-990, yang artinya terbukti bisa bekerja tanpa harus dihubungkan ke head unit HDS-990, meskipun memakai sebagian dari teknologi Alpine F#1 Status.

Sekedar informasi tambahan, DSP Alpine F#1 Status HDP-H900 harus dihubungkan ke head unit HDS-7909 agar bisa bekerja, karena master clock management system di kedua komponen tersebut untuk mengatasi lag, meskipun resolusinya lebih tinggi yaitu 384 kHz/32 bit.

Sementara DSP Alpine Status untuk mengatasi lagi menggunakan Crystal Oscillator Clock Generator yang membuatnya bisa dihubungkan ke komponen head unit lain.

Tidak mengherankan jika ke depan DSP Alpine Status akan semakin diminati oleh para pecinta modifikasi car audio, baik itu full-Alpine Status maupun ‘gado-gado’ dengan komponen dari sistem lain atau bahkan brand lain. (Joule)