Dari Peluncuran Produk Sampai Ekspansi Pasar, Begini Kiprah Alpine Indonesia di Tahun 2023

  • Oleh : Julfikri

Kamis, 04/Janu/2024 14:00 WIB
Produk Alpine Indonesia dan mobil yang tersemat di Subaru Crosstrek 50 Years AWD Edition sebagai OEM. Produk Alpine Indonesia dan mobil yang tersemat di Subaru Crosstrek 50 Years AWD Edition sebagai OEM.

SoundandMachine.com (Jakarta) - Dari sejak kembali pada tahun 2020, Alpine melalui PT. Audioworkshop (AWS) selaku distributor resmi, menghadirkan sejumlah produk terbaru dari tahun ke tahun.

Namun untuk tahun 2023, pemasaran Alpine bisa dibilang semakin berkiprah, karena selain menghadirkan sejumlah produk baru di Indonesia, juga berekspansi ke sektor lain.

Baca Juga:
Mau Pasang Subwoofer Hertz MPS 250 di Toyota Kijang Innova Zenix? Ini Referensi Instalasinya

Pertama, Alpine meluncurkan speaker untuk kelas entry level, yaitu Alpine DM-65C yang bersistem 2-way, dengan surround dilengkapi High Amplitude Multi Roll (HAMR), pada tanggal 27 Juli 2023.

Baca Juga:
Power Supply Dominations Powerplant Bisa untuk Upgrade Car Audio High End. Ini Referensinya

“Mungkin teknologinya sudah kelas atas, harga yang boleh dibilang tidak terlalu mahal, cuma sudah menggunakan teknologi tinggi.” buka Fahrul Supangkat, Brand Manager Alpine Indonesia kepada SoundandMachine.com di lokasi (27/7/2023).

Baca Juga:
Berukuran Kompak, Speaker dan Subwoofer Focal K2 Power Cocok untuk Upgrade Audio Mobil Retro

Selain itu di momen yang sama, Alpine Indonesia juga meluncurkan digital sound processor (DSP) 6-channel yang juga di kelas entry level, yaitu PXE-M60-4. 

Meski berada di kelas entry level, PXE-M60-4 memiliki 4-channel hi-level Bluetooth untuk input, dan 4-channel hi-level untuk output dan 2-channel RCA 25 Watt RMS x 4, hampir sama seperti PXE-R500, serta DSP EQ 31 band.

“Tujuannya ini untuk 4-channel tanpa output high, 2-channel untuk subwoofer output.” kata Wahyu Tanuwidjaja, Chief Executive Officer PT. AWS.

Lini tertinggi Alpine yaitu Alpine F#1 Status, awalnya hanya bisa dibeli satu set yang terdiri dari head unit, DSP, B.Box, Digital Audio Player, power amplifier, speaker, dan subwoofer. Namun mulai bulan Oktober 2023, bisa dibeli tanpa power amplifier, speaker, dan subwoofer.

“Sebenarnya kita request dari pihak Alpine principal, jadi kalau beli tanpa power tanpa speaker bisa gak, karena market di Indonesia banyak orang yang senang dengan speaker dan power yang berbeda.” jelas Fahrul.

Untuk pertama kalinya Alpine Indonesia merambah ke segmen peredam mobil melalui metodologi peredam kendaraan Z3RO Solutions, mulai tanggal 24 Oktober 2023. Dari segi kemampuan meredam mirip peredam pada umumnya, namun lebih ringan.

“Bukan butyl rubber. Fleksibel dan mirip butyl rubber. Kurang lebih 30 persen lebih ringan dari butyl rubber.” kata Novia Hadiputri dari Z3RO Solutions.

Untuk pertama kalinya Alpine Indonesia merambah ke segmen pemasaran mobil baru, melalui peluncuran Subaru Crosstrek 50 Years AWD Edition yang dijual terbatas hanya 15 unit, dan semuanya tersemat subwoofer aktif dengan amplifier berkekuatan 240 Watt.

“Karena spiritnya Fun Fit Adventure, untuk Crosstrek kita tahu demografinya orang-orang berjiwa muda, makanya di interiornya relevan sekali ditambahkan dengan premium sound system dari Alpine. Sangat cukup membantu sound system yang sudah ada.” ujar Ismail Ashlan, General Manager Marketing and Public Relations Subaru Indonesia.

Alpine juga meluncurkan DSP 8-channel terbaru buatan Jepang, yang menawarkan solusi cepat untuk peningkatan kualitas suara, yaitu PXE-C80-88, dalam Alpine Demo Day oleh gerai Cartens Autosound pada tanggal 25 November 2023.

“Misalnya mobil Jepang kita bisa gunakan 8-channel depan-belakang, sama subwoofer, masih sisa dua. Ini bisa menjadi solusi paling cepat untuk kita mendapatkan hasil suara berkualitas untuk sistem audio.” jelas Edy Soesanto, Instalatur Cartens Autosound selaku dealer resmi Alpine Indonesia.

Dengan kiprah pemasaran seperti ini, untuk tahun 2023 Alpine Indonesia bisa dibilang menggairahkan, karena bukan hanya menyasar pada pelanggannya langsung, tetapi juga sampai pada agen pemegang merek (APM). (Joule)