Ganti Tweeter ke FRAK Bikin Speaker Entry Level Focal Slatefiber JadI Naik Kelas

  • Oleh : Julfikri

Rabu, 20/Mar/2024 12:00 WIB
Honda CR-V dengan komponen FRAK di pilar A garapan gerai Dynamics Autosound. Honda CR-V dengan komponen FRAK di pilar A garapan gerai Dynamics Autosound.

SoundandMachine.com (Jakarta) - Komponen FRAK menjadi perubahan yang utama dalam perilisan produk speaker Focal, salah satunya untuk seri K2 Power. Pasalnya, komponen FRAK inilah yang membuat spesifikasinya berbeda dibanding produk pendahulunya.

Baca Juga:
Mau Pasang Subwoofer Hertz MPS 250 di Toyota Kijang Innova Zenix? Ini Referensi Instalasinya

Salah satu contohnya, dengan tweeter FRAK membuat frequency response K2 Power generasi terbaru menjadi 600 Hz hingga 32 kHz, dari generasi sebelumnya yang berada di rentang 45 Hz hingga 22 kHz.

Wajar saja, FRAK pada dasarnya merupakan full-range yang memiliki dimensi sangat kecil sehingga kalau dilihat sekilas seperti tweeter.

Baca Juga:
Power Supply Dominations Powerplant Bisa untuk Upgrade Car Audio High End. Ini Referensinya

Menariknya, FRAK bisa dibeli secara ketengan, yang artinya tidak harus beli satu set dengan K2 Power atau K2 Power M, dan pengaruh terhadap kualitas suara sudah dibuktikan oleh gerai Dynamics Autosound, melalui Honda CR-V milik pelanggan yang digarapnya.

“Customer pengin lebih baik. Dia mau iseng coba kompetisi.” buka Suryadi, Instalatur Dynamics Autosound kepada SoundandMachine.com saat pembuatan konten video untuk channel YouTube (29/1/2024).

Baca Juga:
Berukuran Kompak, Speaker dan Subwoofer Focal K2 Power Cocok untuk Upgrade Audio Mobil Retro

CR-V tersebut merupakan mobil harian pelanggan, dan awalnya hanya pasang speaker Focal Slatefiber 2-way dengan instalasi mengikuti penempatan OEM.

“Awalnya dia gak mau budget terlalu tinggi. Begitu pasang, cocok. High-nya udah gak terlalu nyemprot, tebal vokalnya.” kata Suryadi.

Berbeda dengan K2 Power atau K2 Power M, Focal tidak menyertakan FRAK sebagai bagian dari paket sistem di Slatefiber.

Namun karena permintaan pelanggan yang menginginkan kualitas suaranya lebih baik dan siap kompetisi, pada akhirya FRAK tersebut dipasang beserta custom pilar dan housing bermaterial campuran antara tembaga dan aluminium, sementara midbass tetap Slatefiber.

“Housing pasti rigid, materialnya lebih clean, frekuensi tingginya lebih keluar.” jelas Suryadi.

Ketika didengar, suaranya jadi ada rasa perangkat audio high-end, padahal midbass masih Slatefiber yang notabene berada di entry level.

Tentunya kualitas suara seperti ini didukung dengan sejumlah perangkat pendukung upgrade audio lainnya, seperti Digital Sound Processor, subwoofer, dan sebagainya.

Namun yang terpenting, FRAK berkontribusi mengantarkan CR-V tersebut menjadi juara kompetisi car audio, yaitu EMMA Heat 7 Master 8.000 pada tanggal 20-21 Januari 2024 dan Indonesia Car Audio Network (I-CAN) 2-Way Pro 140 JT pada tanggal 16 Februari 2024.

Dengan demikian, komponen FRAK berhasil mengangkat speaker entry level ke level yang jauh lebih tinggi. Mantap! (Joule)