6 Cairan di Mobil yang Wajib Diperhatikan Selain Oli Mesin

  • Oleh : ADV

Jum'at, 11/Des/2020 11:44 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Melakukan perawatan pada mobil memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya adalah untuk membuat kondisi mobil kesayangan selalu tetap prima. 

Sebagai pemilik mobil, sebaiknya mengetahui beberapa bagian yang memerlukan pengecekan secara rutin, seperti komponen dengan cairan terutama di bagian mesin. Jadi, bukan hanya sekedar rutin mengganti oli mesin saja.

Baca Juga:
Animo Sportscar Jepang Sangat Tinggi, Belkote Dukung Event JDM Funday di Sirkuit Mandalika

Nah, cairan apa saja yang wajib secara rutin dilakukan pengecekan dan juga dilakukan penggantian? berikut tips dari Mitsubishi:

1. Oli transmisi

Baca Juga:
PEVS 2024: Desain Lebih Segar, Mini SUV Listrik Neta V-II Dijual Mulai Rp 200 Jutaan

Komponen ini menjadi salah satu bagian yang tak boleh dilupakan oleh pemilik mobil, mengingat kegunaan oli transmisi ini sangatlah vital, untuk melumasi bagian mekanis di dalam sistem transmisi. 

Baik pada mobil bertransmisi manual ataupun otomatis ada perawatan berkala. Kalau oli mesin memiliki fungsi utama untuk mengurangi gesekan antar komponen dalam mesin, maka oli transmisi merupakan pelumas yang digunakan pada sistem transmisi.

Baca Juga:
PEVS 2024: Tampilkan Omoda E5, Chery Tunjukkan Keseriusan Memasarkan Kendaraan Listrik

Umumnya, oli transmisi pada mobil manual akan lebih sering diganti daripada mobil dengan transmisi otomatis. Biasanya dilakukan penggantian oli transmisi manual setiap 10.000 km.

Pada mobil bertransmisi matik, akan dilakukan pengecekan oli transmisi setiap 20.000 km. Jika ditemukan kekurangan pada oli transmisi ini sebaiknya segera ditambah untuk menghindari terjadinya kerusakan pada sistem transmisi.

Cairan yang wajib diperhatikan

2. Oli gardan

Terkadang pemilik mobil sering melupakan penggantian oli gardan (differential) yang hanya ada pada mobil penggerak roda belakang atau empat roda. Gardan merupakan komponen gir pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda. 

Oli gardan diperlukan agar penghubung antara transmisi dan gardan menjadi lebih halus serta bebas hambatan, juga meningkatkan kinerja mesin. Waktu penggantian oli gardan disarankan dilakukan antara 50 ribu sampai 80 ribu kilometer jarak tempuh. 

3. Air Radiator

Mengecek air radiator merupakan hal yang wajib dilakukan sebelum memanaskan mesin mobil. Cara mengeceknya bisa dari wadah penampungan cadangan air radiator yang diletakkan terpisah dari radiator tersebut.

Apabila memang jumlahnya terlihat kurang, segera isi hingga batas yang disarankan. Pastikan juga untuk selalu mengikuti jadwal penggantian air radiator pada service booklet untuk menjaga performa sistem pendinginan mesin kendaraan.

4. Cairan Rem

Cairan rem memiliki fungsi yang sangat penting untuk menyalurkan tenaga agar rem lebih pakem. Ada beberapa klasifikasi cairan rem yang digunakan pada kendaraan yaitu DOT 2, DOT 3, atau DOT 4. 

Semakin tinggi angkanya, titik didih dan kualitasnya juga semakin tinggi. Pastikan menggunakan klasifikasi cairan rem yang sesuai dengan spesifikasi atau standar pabrikan.

Oli gardan juga harus diganti

5. Oli Power Steering

Untuk kendaraan yang sudah menggunakan teknologi power steering dengan fluida, penting untuk memperhatikan warna dan jumlah oil power steering. Oli ini berfungsi untuk membantu memberikan tenaga dalam memutar steering wheel. Kurangnya oli power steering dapat membuat setir terasa berat saat diputar.

6. Air Wiper

Selain air radiator, Anda juga perlu melakukan pengecekan pada air wiper. Air wiper bekerja bersama komponen wiper untuk membersihkan kotoran yang menempel pada kaca depan mobil. Pastikan tidak mengunakan air tanah atau air kimia sembarangan. (EPS)