Kaleidoskop 2020, Angka Cantik Usia Industri Otomotif Jepang

  • Oleh : Julfikri

Rabu, 30/Des/2020 15:15 WIB


SoundandMachine.com (Jepang), 30 Desember 2020 – Tidak terasa sekarang sudah mendekati penghujung tahun 2020 dan cukup banyak industri otomotif Jepang yang di tahun ini memasuki usia dengan angka cantik, baik perusahaannya maupun produknya.

 

Baca Juga:
Ada Masalah di Fuel Pump, Pemilik Suzuki Jimny 3 Pintu Dihimbau Segera Servis di Bengkel Resmi

Disebut angka cantik paling tidak karena memiliki angka nol untuk satu atau dua digit terakhir dalam usia produksinya di tahun 2020.

 

Baca Juga:
Khusus Libur Lebaran 2024, Suzuki Adakan Posko Perbaikan dan Layanan Bengkel Resmi 24 Jam

(sumber: Mazda)

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

Tahun 2020 Mazda menginjakkan usia produksinya yang ke-100 dari sejak 30 Januari 1920 berawal dari Toyo Cork Kogyo, perusahaan gabus untuk produk seperti tutup botol champagne.

 

(sumber: Mazda)

Untuk merayakan usia perusahaan ke-100 tersebut, Mazda merilis edisi 100 tahun atau 100th Anniversary Edition di semua produk SKYACTIV-nya untuk pasar Jepang dan hanya Mazda3 Hatchback untuk pasar Indonesia.

 

 

 

(sumber: Mazda)

Mazda R360 menjadi inspirasi dalam pembuatan Mazda 100th Anniversary paling tidak dari warna interior. Seperti yang diketahui, R360 lahir pada tahun 1960 yang berarti Mazda sudah 60 tahun memproduksi mobil.

 

(sumber: Suzuki)

Selain Mazda, Suzuki juga menginjakkan usia produksinya yang ke-100 namun Suzuki Motor Corporation-nya saja, berbeda dengan Mazda yang digabungkan dengan kiprah industrinya secara keseluruhan.

 

Suzuki sendiri sudah mendirikan perusahaan sejak tahun 1909 tepatnya Suzuki Loom Works, kemudian pada tanggal 15 Maret 1920 direformasi menjadi Suzuki Loom Co., Ltd sebelum akhirnya menjadi Suzuki Motor Corporation seperti sekarang.

 

 

(sumber: Suzuki)

Salah satu produk Suzuki sudah menginjakkan usia produksinya yang ke-50 yaitu Suzuki Jimny. Lahir pada bulan April 1920, Jimny menjadi kendaraan 4WD ringan yang memiliki masa produksi terpanjang hingga mencetak “Historical Heritage Car” versi Japan Automobile Hall.

 

(sumber: Honda)

Sementara Honda, di tahun 2020 sportscar Honda NSX sudah menginjakkan usia produksinya yang ke-30 tahun. Di balik statusnya sebagai salah satu mobil Jepang termahal, terdapat kemampuan mengubah industri otomotif dunia yang biasa membuat sportscar.

 

Pasalnya, NSX memiliki performa setara supercar meski tenaga maksimumnya sekitar 300 dk berkat sasis semi-monokok aluminium yang membuatnya mampu menghemat bobot hampir 200 kg.  

 

NSX juga menjadi salah satu awal timbulnya semangat Honda dalam menciptakan kendaraan performa tinggi, salah satunya sebagai Honda Type R pertama yang dirilis pada tahun 1992.

 

 

(sumber: Daihatsu)

Kendaraan niaga ringan Daihatsu Hijet menginjakkan usia produksinya yang ke-60 di tahun 2020. Meski terlahir dan sampai sekarang masih kei-car, Hijet merupakan salah satu cikal bakal kendaraan niaga dengan dimensi lebih besar.

 

Seperti misalnya di Indonesia, Daihatsu Zebra pengembangannya berasal dari Hijet, kemudian diteruskan menjadi Daihatsu Gran Max hingga dapat diekspor ke Jepang pada tahun ini.

 

Seperti itulah angka cantik usia pelaku industri otomotif Jepang dan semoga di tahun 2021 nanti memberi perubahan lebih baik lagi, paling tidak virus Covid telah tiada.

 

(Joule)