Lebih Aman dan Nyaman, Teknologi Honda SENSING Elite Sudah Ada di Mobil Produksi

  • Oleh : Julfikri

Sabtu, 06/Mar/2021 20:00 WIB


SoundandMachine.com (Jepang), 5 Maret 2021 – Teknologi keselamatan preventif Honda SENSING saat ini sudah mencapai level yang lebih tinggi yaitu Honda SENSING Elite.

Baca Juga:
Fokus Masa Depan Model Unggulannya, Honda Tampilkan Teknologi Elektrifikasi di GIIAS 2022

(sumber: Honda)

Honda SENSING Elite menawarkan evolusi dari sebuah keselamatan preventif, karena dilengkapi teknologi otonom yang membuatnya lebih aman dan nyaman, dan itu sudah ada di mobil produksinya yaitu Honda Legend khusus pasar Jepang.

Baca Juga:
City Hatchback RS Kini Dilengkapi Fitur Honda Sensing, Harga lebih Mahal Rp 19 Juta

 

Teknologi otonom yang ada pada Honda SENSING Elite terdiri dari fungsi ketika lepas tangan, berkendara secara otomatis ketika berada dalam kemacetan, berhenti di kala darurat, dan human-machine interface.

Baca Juga:
Bekerja Lebih Mencegah Terjadinya Benturan, Honda Sensing 360 Resmi Diperkenalkan

 

 

(sumber: Honda)

Dimulai dari fungsi lepas tangan, jika kondisi tertentu terpenuhi saat Adaptive Cruise Control (ACC) mendeteksi kemacetan lalu lintas dan Lane Keep Assist System (LKAS) aktif ketika berada di jalan, sistem akan tetap beroperasi meski pengemudi melepaskan setir.

 

Sistem akan berjalan di sepanjang jalur sambil mempertahankan kecepatan kendaraan yang diset. Jika di depannya ada kendaraan, sistem ini membantu mengikuti sambil mempertahankan jarak yang sesuai.

 

(sumber: Honda)

Saat mengemudi dengan fungsi driving support di jalur dengan fungsi lepas tangan, dan pengemudi memastikan keamanan lingkungan sekitar serta menyalakan lampu sein, sistem akan membantu berakselerasi atau deselrasi dan pengoperasian setir karena perubahan jalur.

 

(sumber: Honda)

Dengan mengaktifkan altitude lane change support, sistem akan menilai situasi dalam kondisi tertentu dan beroperasi seperti pergantian jalur dan menyalip.

 

Saat mendeteksi kendaraan di depan kendaraan yang lambat, sistem akan memberi tahu pengemudi, membantu menyalip, dan kembali ke jalur.

 

(sumber: Honda)

Fungsi lepas tangan tersebut juga berperan saat menghadapi kemacetan dengan fungsi in-lane driving support yang bekerja mengoperasikan gas, rem, dan setir.

 

Sistem berjalan, berhenti, dan memulai kembali di jalur yang sama dengan tetap menjaga jarak antar kendaraan sesuai dengan perubahan kecepatan kendaraan pada kendaraan sebelumnya.

 

Itu berarti ketika berada di tengah kemacetan, pengemudi dapat mengoperasikan head unit seperti menonton TV dan DVD, mencari tempat tujuan, dan sebagaianya sehingga mengurangi kelelahan dan stres.

 

Tentunya pengemudi harus set sendiri dan itupun dalam kondisi tertentu seperti saat mengoperasikan akselerator, rem, dan kemudi.

 

(sumber: Honda)

Beralih ke fungsi berhenti ketika darurat, sistem tersebut juga membantu memperlambat dan menghentikan saat berpindah jalur ke kiri jika pengemudi tidak terus merespon permintaan operasi dari sistem.

 

Jika sistem tidak menanggapi permintaan operasi di akhir fungsi lepas tangan pilot kemacetan, pengemudi selanjutnya dihimbau untuk menanggapi permintaan operasi dengan penglihatan, pendengaran, dan sentuhan, seperti meningkatkan suara peringatan dan getaran sabuk pengaman.

 

Meski demikian, jika pengemudi tidak terus menanggapi permintaan operasi, lampu hazard dan klakson akan memperingatkan kendaraan di sekitarnya dan mendukung perlambatan dan penghentian.

 

Misalnya berada di dekat bahu jalan, sistem akan membantu berpindah jalur sambil melambat untuk merapat ke jalur kiri.

 

Interface membuat pengemudi untuk langsung mengenali status pengoperasian, kondisi mengemudi, dan permintaan operasi dari sistem dengan cara yang mudah dipahami.

 

Dilengkapi dengan lampu indikator Honda SENSING Elite di setir, layar navigasi bagian atas, dan glove box. Saat hands-off dimungkinkan, lampu indikator di roda kemudi menyala biru, dan saat pilot kemacetan (fungsi mengemudi kemacetan) diaktifkan, lampu indikator lainnya juga menyala biru.

 

Di sisi lain, ketika sistem membuat permintaan operasi kepada pengemudi, lampu indikator ini berubah menjadi oranye dan menyala / berkedip, menandakan tanda yang mudah dipahami.

 

Bahkan dengan panel instrumen LCD 12,3 inci, status pengoperasian sistem, kendaraan di sekitar, dan permintaan pengoperasian ditampilkan dengan cara sederhana dan ekspresif.

 

(sumber: Honda)

Teknologi Honda SENSING Elite sudah ditetapkan Undang-Undang Kendaraan Angkutan Jalan dan disahkan oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang, namun diwajibkan menempel stiker “Automated Drive” sebagai tanda adanya fitur tersebut.

 

(sumber: Honda)

Honda SENSING Elite mulai tersedia di mobil khusus pasar Jepang yaitu Honda Legend dengan harga 11.000.000 Yen atau sekitar 14,5 Miliar Rupiah.

(Joule)