Agar Lebih Aman, Yuk Kenali Cara Kerja Fitur Rear Cross Traffic Alert

  • Oleh : ADV

Selasa, 08/Jun/2021 13:50 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Mungkin Anda pernah mendengar fitur Rear Cross Traffic Alert (RCTA) yang ada pada mobil keluaran terbaru. Tetapi, belum tentu Anda tahu seperti apa bentuk dan fungsi dari fitur ini dan bagaimana cara kerjanya. 

Secara sederhana, fitur RCTA ini merupakan sejumlah perangkat yang didesain untuk membantu pengemudi mendapatkan informasi tentang objek bergerak di belakang mobil. Tidak hanya sebagai penambah visibilitas di bagian belakang mobil saja, tapi fitur ini lebih canggih daripada kamera mundur. 

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Libur Lebaran 2024, Mitsubishi Buka 7 Posko Siaga dan 50 Bengkel Resmi

Mengandalkan sensor yang ditempatkan di belakang mobil dan berfungsi untuk mendukung safety terutama saat parkir, fitur ini bisa menghentikan mobil ketika mendeteksi adanya obyek di belakang mobil saat Anda melakukan manuver mundur.

Baca Juga:
Penjualan Xpander dan Pajero Sport Naik, Mitsubishi Perkuat Pangsa Pasar di Indonesia

Budiarto, Department Head Technical Service Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan, adanya sensor pada fitur RCTA ini akan otomatis aktif ketika mobil dalam posisi mundur, dengan informasi pada display meter berupa logo RCTA yang menyala.

"Fitur ini memang sangat membantu pengemudi terutama untuk mobil-mobil berbadan besar. Tentunya visibilitas saat mundur akan terbatas sekalipun sudah menggunakan kamera mundur, karena kondisi di belakang mobil kerap menjadi blind spot alias sudut titik buta yang tidak terlihat oleh mata," tuturnya.

Baca Juga:
Diproduksi Lokal, Mitsubishi L100 EV Jadi Kendaraan Niaga Ringan Paling Lengkap Fiturnya

Lalu, bagaimana cara kerja fitur RCTA ini? "Fitur RCTA ini akan membantu Anda dalam kondisi tidak bisa melihat objek dari sisi kiri atau kanan belakang mobil, karena terhalang mobil lain yang sedang parkir," kata Budi. 

Bukan tidak mungkin saat Anda Bisa sedang fokus melihat arah belakang, tiba-tiba dari arah samping kanan atau kiri mendadak muncul pengguna jalan lain, seperti sepeda, motor dan mobil.

RCTA ini memiliki sensor yang pada bagian belakang dan posisinya di ujung kiri dan kanan. Kemudian cara kerjanya, fitur ini akan aktif ketika mobil dalam posisi mundur dan kecepatannya berada di bawah 8 km/jam. 

"Untuk jangkauan radar dari sensornya umumnya mencapai 20 meter. RCTA dikombinasikan dengan fitur kamera mundur yang bisa menampilkan kondisi di belakang mobil secara jelas," papar Budiarto.

Jika sensor radar di bumper belakang mendeteksi adanya kendaraan lain yang mendekat saat gigi mundur aktif, akan muncul peringatan di Multi-Information Display, dan indikator berkedip di kedua spion disertai bunyi buzzer.

Fitur RCTA ini juga bekerja bersama fitur Ultrasonic Misacceleration Mitigation System (UMS) yang bisa menghindari benturan saat parkir, sistem akan menyalakan suara dan menampilkan peringatan saat sensor depan atau belakang mendeteksi objek yang menghalangi jalur parkir. 

"Tenaga mesin juga akan dikontrol untuk mencegah mobil melaju mendadak tanpa disengaja," pungkas Budi. (EPS)