Toyota Terlihat Semakin Serius untuk Kembangkan Mesin Hidrogen

  • Oleh : Julfikri

Minggu, 13/Jun/2021 16:09 WIB


SoundandMachine.com (Jepang) – Toyota menyatakan bahwa pihaknya akan semakin serius dalam mengembangkan proyek kendaraan dengan energi terbarukan, yaitu hidrogen.

Baca Juga:
Sambut Libur Lebaran, Toyota Siapkan 310 Titik Layanan Siaga Selama Momen Idul Fitri 2024

Toyota MIRAI (sumber: Toyota)

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

Mobil balap ajang Fuji Supertec 24 Hours Toyota Corolla H2 Concept (sumber: Toyota)

Untuk lini mobil produksi, Toyota sudah merilis sedan bertenaga hidrogen yaitu Toyota MIRAI. Kemudian untuk memacu potensinya, partisipasi Toyota di ajang Fuji Supertec 24 Hours pada tanggal 22-23 Mei 2021 silam menjadi salah satu pondasi, sehingga merupakan awal dari perjuangan dalam mengembangkan kendaraan bermesin hidrogen.

Baca Juga:
Speaker dan Subwoofer Audison ini Jadi Pilihan Baru Upgrade Audio Toyota Kijang Innova Zenix

“Presiden Toyoda, a.k.a. Morizo, melaju dalam perlombaan ketahanan 24 jam dengan mobil bertenaga hidrogen yang dibuat dengan cara ini dan mampu menunjukkan kepada dunia potensi mesin hidrogen," buka Masamichi Okada, Chief Production Officer Toyota Motor Corporation.

Ia menambahkan, agar dapat menggantikan mesin bensin dengan hidrogen, para insinyur mesin dan teknisi prototype akan bekerja menghadapi kesulitannya satu per satu mulai dari internal sampai aspek keselamatan.

“Tangki hidrogen membutuhkan tingkat keamanan yang sama sekali berbeda dari yang dibutuhkan dengan bensin. Injektor, yang merupakan bagian yang digunakan untuk menyuntikkan bensin ke dalam silinder mesin bensin, tidak berguna seperti biasanya.” jelas Okada.

Tentunya dalam pembuatan mesin hidrogen akan membutuhkan dukungan supplier, yang juga menjadi tantangan baginya. 

“Untuk injektor bahan bakar, kami menggunakan material dan teknologi permesinan untuk mengatasi tantangan yang muncul ketika bensin, cairan, digantikan oleh gas hidrogen.” sambung Okada.

Teknologi pembuatan tangki hidrogen tersebut untuk memastikan keselamatan semuanya yang awalnya telah dikembangkan dengan menyempurnakan power unit masing-masing dan mengumpulkan pengetahuan terkait.

Melalui tantangan dan upaya tersebut, mesin hidrogen diciptakan dengan menggabungkan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) dan teknologi manufaktur mesin.

Dengan pengembangan mesin hidrogen tersebut, nantinya akan memperluas pilihan untuk kendaraan listrik, dalam rangka menciptakan udara yang lebih bersih.

“Dapat dikatakan bahwa ini telah membuka pintu kemungkinan tidak hanya untuk mobil tetapi untuk semua kendaraan dan peralatan dengan mesin pembakaran internal dengan kata lain, seluruh industri," tutup Okada.

(Joule)