Banyak yang Kangen, Mitsubishi Bakal Buat Lancer Evo Listrik?

  • Oleh : ADV

Senin, 28/Jun/2021 11:30 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Banyak para pecintanya kecewa, saat Mitsubishi Motors mengumumkan untuk menghentikan produksi dari Lancer Evolution (berakhir dengan Evo X) sekitar setengah dekade lalu.

Kekecewaan tersebut masih dirasakan oleh mereka hingga saat ini, dan berharap pabrikan berlogo tiga berlian tersebut akan menghidupkan kembali Lancer Evolution dengan generasi terbaru. 

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Libur Lebaran 2024, Mitsubishi Buka 7 Posko Siaga dan 50 Bengkel Resmi

Menjawab kerinduan tersebut, pada bulan Mei lalu Mitsubishi menghidupkan kembali merek Ralliart yang sangat erat dengan Lancer Evo saat berlaga di ajang rally. Sayangnya, hal itu dilakukan dengan sebatas peluncuran aksesori saja.

Baca Juga:
Penjualan Xpander dan Pajero Sport Naik, Mitsubishi Perkuat Pangsa Pasar di Indonesia

Selama rapat pemegang saham tahunan baru-baru ini, CEO Mitsubishi Takao Kato memberikan lebih banyak wawasan tentang rencana kebangkitan Ralliart, yang dilaporkan oleh Response dan Japan Nostalgic Car.

"Kami mengumumkan kebangkitan Ralliart pada bulan Mei. Kami berencana untuk memperluasnya ke berbagai model sebagai aksesori asli terlebih dahulu, tetapi kami juga akan mempertimbangkan keterlibatan dalam reli di masa depan. Berbagai upaya akan kami lakukan untuk mewujudkan hal tersebut," kata Kato.

Baca Juga:
Diproduksi Lokal, Mitsubishi L100 EV Jadi Kendaraan Niaga Ringan Paling Lengkap Fiturnya

Soal Lancer Evolution, Kato mengatakan hal ini ternyata menjadi salah satu hal yang sangat diminta oleh pemegang saham. Sayangnya, Mitsubishi saat ini tidak memiliki rencana untuk membangun Lancer Evolution baru, karena tujuan utamanya sekarang adalah mengembalikan perusahaan ke profitabilitas. 

Menurutnya, saat ini perusahaan berfokus pada elektrifikasi dan mengembangkan model yang dikatakan membawa kembali nuansa "mengemudi dengan gaya Mitsubishi". Ini membutuhkan investasi, yang tidak bisa langsung diarahkan untuk membuat Lancer Evolution baru.

"Elektrifikasi membutuhkan banyak biaya pembangunan, dan perusahaan masih belum cukup kuat. Kami mengalami defisit besar di tahun fiskal sebelumnya, jadi kami harus menghidupkan kembali perusahaan terlebih dahulu sebelum mengeluarkan mobil yang ditunggu-tunggu penggemar," kata Kato. 

Jadi, pintu ke Lancer Evolution baru tidak sepenuhnya tertutup, tetapi Mitsubishi tidak mampu berinvestasi dalam mobil seperti itu untuk saat ini. Sebagai bagian dari strategi barunya, Mitsubishi bermaksud untuk membuat kendaraan listrik mencapai setengah dari penjualan globalnya pada tahun 2030. 

Perusahaan ini tentu tidak asing dengan elektrifikasi, karena merupakan salah satu yang pertama yang menawarkan EV dalam bentuk i-MiEV jauh di tahun 2009. Jauh sebelum itu, pada tahun 2005 Mitsubishi mengungkapkan konsep Lancer Evolution MIEV yang didasarkan pada Evo IX.

Mobil tersebut menampilkan empat motor listrik di semua roda, dengan masing-masing bertenaga 67 hp atau 50 kW dan torsi 518 Nm. Baterai lithium-ion 95-Ah memberi daya pada e-motor, memungkinkan mobil mencapai kecepatan tertinggi 180 km/jam.

Semoga jika Lancer Evolution baru benar-benar menjadi kenyataan, kemungkinan akan menerima beberapa bentuk elektrifikasi. Mungkin hibrida atau bahkan powertrain listrik sepenuhnya. 

"Ini akan memakan waktu, tetapi jika Mitsubishi berada di jalur yang benar dan kondisinya tepat, kami dapat menyambut kembali Lancer Evolution," pungkas Kato. Semoga lahir kembali ya! (EPS)