Tahun Depan Berhenti Produksi, Honda Akan Rilis NSX Type S Sebagai Perpisahan

  • Oleh : Julfikri

Selasa, 03/Agu/2021 13:39 WIB


SoundandMachine.com (Jepang) – Honda mengumumkan bahwa pihaknya akan mengakhiri produksi sportscar-nya yaitu Honda NSX generasi kedua pada Desember 2022.

Sebagai peripisahan atas dihentikannya produksi tersebut, Honda merilis NSX Type S sebagai rasa syukur terhadap para pencintanya sebanyak 30 unit untuk konsumen Jepang dan 320 untuk luar Jepang.

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

Honda NSX Type S generasi pertama (sumber: Honda)

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Momen Libur Lebaran 2024, Honda Buka Posko dan Dealer Siaga 24 Jam

Nama Type S sudah dipakai NSX sejak generasi pertama ketika Honda melakukan improvisasi, seperti meningkatkan kapasitas mesin dari 3.000 cc menjadi 3.200 cc namun tetap V6, dan transmisi manual dari 5-percepatan menjadi 6-percepatan.

Baca Juga:
Penyegaran Honda HR-V Segera Meluncur di Jepang,Tampilan Lebih Tegas dan Tambah Fitur

(sumber: Honda)

Melalui teaser-nya, Honda membuat Type S berbeda dengan NSX generasi kedua lainnya dari bumper belakang yang terlihat seperti diffuser NSX di ajang balap Super GT.

Spyshot Honda NSX Type S (sumber: instagram NSX Jon)

Sementara untuk bagian depan, Honda masih merahasiakannya tetapi sebetulnya sudah terungkap bocorannya semenjak ada seseorang yang mengambil foto ketika sportscar tersebut sedang dites di jalan namun dikamuflase.

(sumber: Honda)

Sebagai pembeda, Honda memberi emblem Type S di bodi samping serta menyematkan serial number di setiap unitnya namun belum diketahui penempatannya.

Untuk saat ini Honda baru mengungkap sebagian, sementara untuk lebih detailnya seperti fungsi dari bumper dan mekanikal yang juga akan diimprovisasi masih belum diungkap.

NSX mewakili tantangan bagi Honda untuk menciptakan mobil yang diinginkan oleh orang di zamannya, seperti memberi pengalaman sportscar agar dapat dinikmati pelanggan dalam berbagai situasi seperti pemakaian harian, di jalan berliku, dan sirkuit balap.

Itu semua berawal dari prinsip “human-centered sportscar” yang ada di setiap generasi NSX sehingga memberi terobosan baru dalam sejarah otomotif dunia.

Seperti NSX generasi pertama yang mulai dijual tahun 1990, memakai bodi monokok pertama di dunia untuk produksi massal, yaitu all-aluminum monocoque body dengan efek signifikan pada pengurangan berat.

Kemudian di generasi kedua yang diperkenalkan pada tahun 2016, Honda kembali mengambil tantangan yaitu membuat sportscar untuk menghadapi era elektrifikasi yang membuatnya berpikiran mesin konvensional saja tidak cukup membuat semuanya lebih baik.

Itulah mengapa NSX di generasi kedua menghadirkan Sport Hybrid SH-AWD yang merupakan teknologi paten Honda di bidang elektrifikasi. Sistem hybrid dengan motor listrik dan penggerak AWD tersebut membuatnya lebih responsif sekaligus meningkatkan handling.

Dengan memanfaatkan pengembangan dan teknologi NSX, Honda akan terus menghadapi tantangan baru yang memberikan "kegembiraan berkendara" kepada pelanggannya dengan elektrifikasi dan nilai baru dalam menciptakan mobil di masa depan.

(Joule)