Animo Masyarakat Indonesia Terhadap Mobil Modifikasi Memikat Praktisi dari Jepang

  • Oleh : Julfikri

Minggu, 08/Agu/2021 17:00 WIB


SoundandMachine.com (Pekanbaru) – Animo masyarakat Indonesia terhadap mobil modifikasi tergolong tinggi jika dilihat melalui perhelatan seperti Indonesia Modification Expo (IMX).

Namun menariknya, kita boleh bangga bahwa animo masyarakat Indonesia terhadap modifikasi mobil memikat Yoshioka Shinta, Praktisi asal Jepang sekaligus Prinsipal salah satu acara mobil modifikasi terbesar di negaranya yaitu Osaka Auto Messe.

Baca Juga:
Didukung Kemenperin, Produk Otomotif Indonesia Akan Tampil di Pameran Osaka Auto Messe Jepang

Yoshioka Shinta (kanan) (sumber: IMX)

Baca Juga:
Kolaborasi Dengan Raffi Ahmad, Modifikasi Wuling Air EV ini Tampil Bergaya Klasik

Yoshioka mengungkap apa yang membuatnya terpikat dengan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap modifikasi mobil melalui sesi overseas talkshow dalam perhelatan online Road to IMX Series Virtual Stage Pekanbaru langsung dari Osaka, Jepang.

“Benar-benar mendalam risetnya. ‘Di Jepang itu lagi tren seperti ini, di Amerika lagi tren seperti ini,’ tapi mereka tidak ambil begitu saja, mereka bisa serap sedikit ilmunya dari sana, mereka memasukkan di pasar yang bisa masuk ke Indonesia.” buka Yoshioka kepada SoundandMachine dalam perhelatan Road to IMX Series Virtual Stage Pekanbaru (7/8/2021).

Baca Juga:
Tampil di IMX 2022, Maxdecal Kenalkan PPF dan Produk Favorit untuk Mobil Modifikasi

Yoshioka Shinta (ketiga dari kiri) di IMX 2019

Dari apa yang dinyatakan Yoshioka tersebut juga berdasarkan kunjungannya ke Indonesia sejak pertama IMX diadakan, yaitu pada tahun 2017. Yoshioka sendiri juga tidak pernah absen hadir selama IMX diadakan secara offline dari tahun 2017 hingga 2019.

Selain itu juga karena melihat salah satu antusias modifikasi dari Indonesia yang pernah membawa mobilnya ke Osaka Auto Messe, yaitu Mercedes-Benz milik Chandra Kenzo pada tahun 2018 silam.

Hanya saja Yoshioka baru bisa menyatakan di perhelatan Road to IMX Series Virtual Stage Pekanbaru karena absen di IMX 2020.

Seperti yang diketahui, momen awal Covid-19 di Indonesia membuat IMX 2020 yang awalnya akan diselenggarakan offline menjadi online karena protokol kesehatan hingga akhirnya Osaka Auto Messe tidak tampil.

Kembali ke Yoshioka, melihat animo masyarakat Indonesia terhadap mobil modifikasi seperti ini, membuatnya berpikiran bahwa jangan sampai Jepang akan tersusul oleh Indonesia.

“Ini Jepang tidak boleh santai-santai, suatu saat bakal bisa disalip sama Indonesia. Ada sedikit stimulus, ‘kita harus bisa maju supaya ke depannya dua belah dari negara ini bisa sama-sama maju dunia modifikasinya.” jelas Yoshioka.

Majukan terus dunia modifikasi mobil di Indonesia.

(Joule)