Dibatasi Pakai Sistem Undian, Begini Pengalaman Menegangkan Pembeli Terpilih Toyota GR Yaris

  • Oleh : Julfikri

Jum'at, 20/Agu/2021 21:45 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) – PT. Toyota Astra Motor (TAM) melalui para dealernya, telah menentukan pelanggan sports hatchback-nya yaitu Toyota GR Yaris, karena untuk membeli mobil ini dilakukan dengan sistem undian.

Seperti yang diketahui, baru-baru ini PT. TAM mengabarkan bahwa untuk membeli GR Yaris, peminat harus mengisi form terlebih dahulu dan nantinya akan menjadi entri dalam undian untuk menentukan pelanggan.

Baca Juga:
Sambut Libur Lebaran, Toyota Siapkan 310 Titik Layanan Siaga Selama Momen Idul Fitri 2024

Apabila terpilih menjadi pelanggan, barulah peminat tersebut membuat surat pemesanan kendaraan (SPK) dan bayar sekitar Rp. 850 juta.

Salah satu yang terpilih menjadi pelanggan GR Yaris adalah rekan kami seorang antusias sportscar Jepang, namun identitasnya tidak bisa kami sebutkan, dan bersedia menceritakan detailnya kepada Soundandmachine.com bagaimana pengalaman membeli mobil dengan sistem undian yang bisa dibilang pertama di Indonesia.

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

Sebelum menjadi pelanggan, awalnya antusias tersebut mendapat info bahwa PT. TAM akan merilis GR Yaris. Begitu dengar beritanya, pelanggan tersebut langsung jatuh hati dan berminat untuk membelinya.

“Kontak (dealer) Jakarta lah untuk order, banyak slot sudah habis, akhirnya setelah kontak sana sini, ternyata masih ada 1 slot kosong, segera saya DP (down payment) Rp. 50 juta.” ujar antusias sportscar Jepang tersebut.

Baca Juga:
Speaker dan Subwoofer Audison ini Jadi Pilihan Baru Upgrade Audio Toyota Kijang Innova Zenix

Namun tak disangka begitu membayar DP, ternyata yang order sudah overload, kemudian mendapat info kalau DP wajib Rp. 100 juta.

“Kaget juga kan tadi pagi bilang apa ini jam 7 udah beda lagi, takut penipuan juga kan, akhirnya konfirm lagi kanan kiri memang wajib Rp. 100 juta dan paling lambat besoknya.” tambahnya.

Meskipun dengan rasa agak was-was karena keluar uang Rp. 100 juta tanpa rencana, pada akhirnya antusias tersebut masih bisa tenang, karena berpikiran ada harapan masuk menjadi 126 order pertama, meskipun hanya sesaat.

“Setelah beberapa bulan ada info lagi kalo yang order tembus 500 orang, padahal cuma 2 hari itu aja (menurut Toyota 6 hari order), tapi kacau balau karena cepet-cepetan kan.” jelas antusias tersebut.

Pada akhirnya Toyota memutuskan bahwa sistem pembelian GR Yaris ditentukan melalui undian yang bisa jadi karena mengatasi kekacauan informasi dalam status transaksi. Anehnya, itupun tidak semua unit dilakukan lewat jalur undian.

“Awal bulan kalo gak salah diinfo akan diundi siapa yang dapat jam 8.45 dan yang diundi Cuma 107 unit, yang 19 sisanya ‘jalur undangan’.” ungkap pelanggan yang juga memiliki sportscar Jepang lain.

Antusias tersebut pada akhirnya terpilih menjadi pelanggan dan nantinya akan membuat SPK dan menebus unitnya dan bersyukur.

Meski antusias tersebut mengaku tidak setuju dengan sistem undian untuk menentukan pelanggan, namun bisa mengerti mengapa Toyota cukup mendadak menginformasikan bahwa pembelian GR Yaris dilakukan dengan sistem undian.

“Mungkin juga karena Toyota gak menyangka kalau tanpa dipublish animo masyarakat bisa gila gini. Nah kan gak bisa juga distop begitu sampai 126. Solusinya gimana? Ya dibagi undian. Itupun 600 orang yang order Cuma dalam kurang dari 5 hari harusnya.” tutup antusias tersebut.

Meski menegangkan, proses pembelian yang belum familiar seperti ini memberikan pengalaman baru dan ternyata cukup 'seru' juga.

(Joule)