Mazda Spirit Upgrade, Bikin Konsumen Tetap Update Tanpa Beli Mobil Baru

  • Oleh : Julfikri

Kamis, 09/Sep/2021 19:30 WIB


SoundandMachine.com (Jepang) – Untuk meningkatkan brand value, manufaktur mobil akan terus melakukan update pada produk mobilnya, termasuk dari yang terkecil yaitu hanya penambahan atau update fitur tanpa ubahan eksterior dan interior sama sekali.

Tentu akan memancing konsumen untuk membeli mobil baru, namun bisa saja ada pelanggan yang merasa terlalu cepat membeli mobilnya.

Baca Juga:
Sambut Idul Fitri 2024, Mazda Indonesia Gelar Service dan Promo Khusus Momen Lebaran

Itulah mengapa Mazda di Jepang memiliki layanan purna jual yang unik agar pelanggannya tetap update tanpa perlu beli mobil baru, yaitu Mazda Spirit Upgrade.

Mazda Spirit Upgrade baru tersedia untuk mobil kompak Mazda3 dan SUV Mazda CX-30, namun keduanya sudah memiliki beberapa program update pada komponennya.

Baca Juga:
Pasar Otomotif Tinggi, Mazda Akan Bangun Pabrik Perakitan Kendaraan di Indonesia

(sumber: Mazda)

Baca Juga:
Tokyo Auto Salon 2024: Mazda Hadirkan Inovasi Masa Depan Modifikasi Berorientasi Balap

Salah satu contohnya, peningkatan tenaga dan perubahan karakteristik torsi mesin 1.800 cc turbo Diesel Mazda3 dan CX-30, tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar.

Dengan update tersebut peningkatan tenaganya dari 116 PS menjadi 130 PS di putaran yang sama yaitu 4.000 rpm. Selain itu pengemudi akan merasakan torsi melimpah di 3.000 rpm ketika ingin mendahului mobil lain berkat perubahan karakteristik torsi.

Sekedar tambahan informasi, update seperti ini sudah menjadi product improvement Mazda3 sejak bulan November 2020, dan CX-30 sejak bulan Desember 2020 untuk pasar Jepang.

Dengan upgrade seperti ini membuat pelanggan hanya perlu membayar sekitar 1,6 % dari harga awal mobil baru untuk merasakan product improvement Mazda3 atau CX-30.

Tentunya mengenai persentase dari harga mobil secara utuh, tergantung update yang ditawarkan dari program Mazda Spirit Upgrade tersebut.

Mazda Spirit Upgrade secara langsung akan berkontribusi pada lingkungan, karena mengurangi volume barang tidak terpakai yang menumpuk setelah pemiliknya mengganti baru.

(Joule)