Nissan Jadi Salah Satu Merek Otomotif yang Peduli Terhadap Lingkungan

  • Oleh : Julfikri

Kamis, 09/Des/2021 19:00 WIB


SoundandMachine.com (Jepang) – Nissan merupakan salah satu brand yang terkenal kepeduliannya akan lingkungan hidup.

Oleh karena itu Nissan konsisten menggalakkan mobil elektrifikasi, mulai dari kehidupan sehari-hari melalui mobil produksi, hingga motorsport.

Baca Juga:
PEVS 2024: Tampilkan Omoda E5, Chery Tunjukkan Keseriusan Memasarkan Kendaraan Listrik

Kepedulian tersebut membuat Nissan menjadi brand yang paling memiliki impak sosial oleh Laureus Sport for Good Index.

Penobatan Laureus Sport for Good Index diberikan untuk brand yang terlibat dalam event olahraga, seperti sponsor, partisipan, dan sebagainya, tetapi memberi impak yang baik pada lingkungan hidup.

Baca Juga:
Ada Unit Test Drive-nya, Ini Dia Sederet Mobil Listrik Baru yang Akan Hadir di Pameran PEVS 2024

“Kita sangat mengapresiasi Laureus Sport for Good Index, karena mengakui komitmen kami untuk mengurangi dampak lingkungan dan dampak positif yang kami miliki terhadap manusia dan planet ini.” buka Joji Tagawa, Nissan Chief Sustainability Officer dalam keterangan resminya (7/12/2021).

Pihak yang mendapat penobatan tersebut kebanyakan brand dunia dengan kategori berbeda.

Baca Juga:
Segera Digelar, Ini Sederet Pabrikan Mobil Listrik yang Akan Ramaikan Pameran PEVS 2024

Misalnya untuk finansial ada Allianz, Santanders, Barclays, dan Mastercard; teknologi ada Microsoft, Ball Corp, Footprint, T-Mobile, Beko, Xylem, Best Water Technology; dan sebagainya.

Untuk kategori transportasi, Nissan merupakan satu-satunya brand yang mendapat penobatan tersebut.

(sumber: Nissan)

Pertama, menurut index, Nissan dinilai memberi pengaruh positif dalam bidang olahraga karena partisipasinya di Formula E.

Selain itu, Nissan juga mengajak pelanggan yang mengendarai mobil listrik, untuk mengalirkan energi baterainya ke fasilitas olahraga yang membutuhkan spotlight.

(sumber: Nissan)

Salah satunya Johan Cruijff, stadion tuan rumah kesebelasan Ajax Amsterdam di Belanda.

Sekedar tambahan informasi, Nissan memiliki teknologi energy share dimana para pemilik mobil listrik bisa mengalirkan listriknya ke fasilitas umum, tetapi tanpa mengurangi baterainya.

Index tersebut juga menyoroti ambisi Nissan untuk tahun 2050 yang bebas karbon, untuk memenuhi agenda pembangunan berkelanjutan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, dengan terus memperbanyak kendaraan elektrifikasi di mobil terbarunya.

“Keberlanjutan adalah inti dari visi ini dan kami mendorong berbagai inisiatif di seluruh bisnis kami untuk membangun lingkungan yang lebih bersih, aman, dan nyaman, serta dunia yang lebih inklusif.” pungkas Togawa.