Sejarah Terulang Kembali, Pabrikan Jepang Kuasai Motorsport Paling Bergengsi di Dunia 2021

  • Oleh : Julfikri

Rabu, 15/Des/2021 18:20 WIB
Industri otomotif Jepang kuasai ajang motorsport paling bergengsi di dunia 2021, yaitu World Endurance Championship (kiri-atas), World Rally Championship (kanan-atas), dan Formula One (bawah) (sumber: Honda, Toyota) Industri otomotif Jepang kuasai ajang motorsport paling bergengsi di dunia 2021, yaitu World Endurance Championship (kiri-atas), World Rally Championship (kanan-atas), dan Formula One (bawah) (sumber: Honda, Toyota)

SoundandMachine.com (Jepang) – Industri otomotif Jepang bisa dibilang sudah tidak seperti era 1990-an, dimana pada zaman itu berjaya di berbagai ajang motorsport paling bergengsi.

Namun prestasi di tahun 2021 menunjukkan kejayaan pabrikan Jepang di ajang motorsport dunia, sehingga sejarah terulang kembali.

Baca Juga:
PEVS 2024: Tampilkan Omoda E5, Chery Tunjukkan Keseriusan Memasarkan Kendaraan Listrik

Setidaknya karena industri otomotif Jepang meraih posisi teratas di masing-masing cabang motorsport dunia yang paling bergengsi, yaitu World Endurance Championship (WEC) termasuk Le Mans 24 Hours, World Rally Championship (WRC), dan baru-baru ini Formula 1.

Hanya saja tidak seperti di era 1990-an, karena pabrikan yang memegang gelar juara dunia untuk musim 2021 hanya 2 pabrikan saja, yaitu Toyota dan Honda.

Baca Juga:
Ada Unit Test Drive-nya, Ini Dia Sederet Mobil Listrik Baru yang Akan Hadir di Pameran PEVS 2024

WEC – Toyota GR010 Hybrid

Baca Juga:
Gencarkan Distribusi Mobil Listrik, Grup Otomotif Haka Auto Buka Mega Dealer BYD di Cibubur

(sumber: Toyota)

Kemenangan Toyota Gazoo Racing di ajang WEC menjadi awal dari pabrikan Jepang menguasai ajang motorsport paling bergengsi di dunia untuk musim 2021.

Hanya saja, Toyota Gazoo Racing begitu kuat di ajang WEC, karena meski berada di regulasi baru, masih bisa menguasai musim dan sudah 4 kali berturut-turut.

Padahal, GR010 Hybrid yang menjadi gacoannya di musim 2021, memiliki bobot 162 kg lebih berat, tenaga 32 persen lebih rendah, 250 mm lebih panjang, 100 mm lebih lebar, dan 100 mm lebih tinggi dibanding mobil WEC sebelumnya, sehingga lebih lambat.

Toyota Gazoo Racing juga menguasai Le Mans 24 Hours yang menjadi bagian dari seri WEC, dan itu rekornya jauh lebih baik dibanding pabrikan Jepang lain waktu masih berpartisipasi.

Pasalnya, pabrikan Jepang yang memenangkan Le Mans hanya Mazda dengan 787B di tahun 1991, dan Honda dengan NSX di tahun 1995 namun bukan kelas tertingginya, yakni LMGT2.

WRC – Toyota Yaris

(sumber: Toyota)

Untuk WRC 2021 Toyota belum bisa memakai GR Yaris, melainkan Yaris WRC yang dipakai seperti musim sebelumnya.

Dengan spek kategori tertinggi, Yaris WRC tersebut memakai mesin 1.600 cc dengan turbo bertenaga lebih dari 380 PS dan torsi lebih dari 425 Nm, serta air restrictor 36 mm mengikuti regulasi FIA.

Seperti halnya di WEC, Toyota Gazoo Racing di WRC juga tergolong kuat, karena menguasai 9 dari 12 seri, hingga menguasai musim 2021, karena juara dunia dalam kategori pereli dan juga pabrikan.

Dengan demikian, Toyota sudah menguasai WRC sebanyak 3 musim, yaitu pada tahun 1993, 1994, dan 2021.

F1 – RB16B dengan mesin Honda RA621H

(sumber: Honda)

Kemenangan Red Bull Racing di ajang F1 akan menjadi portfolio yang krusial bagi Honda sebagai pemasok mesin RA621H-nya.

Pasalnya, kemenangan tersebut bukan hanya karena sebagai salah satu pabrikan otomotif terbesar di dunia, tetapi juga mampu mematahkan dominasi Mercedes di F1 dari tahun 2014 hingga 2020.

Sementara bagi Honda, kemenangannya di F1 sebagai pemasok mesin merupakan pertama kalinya setelah memasok mesin untuk tim McLaren, yang pada waktu itu mendiang Ayrton Senna menjadi juara dunia pada tahun 1991.

Sayangnya untuk musim depan, Honda hanya terlibat dalam pengembangan dan teknologi mesin F1 tanpa brand-nya, dalam arti secara status tidak berpartisipasi lagi.

Dengan keluarnya Honda dari F1, bisa dikatakan dominasi pabrikan Jepang di ajang motorsport paling bergengsi di dunia, hanya di tahun 2021.

(Joule)