Honda CR-V Black Edition Lebih Awal Hadir di Jepang, Ini Bedanya dengan Versi Indonesia

  • Oleh : Julfikri

Jum'at, 17/Des/2021 15:25 WIB
Honda CR-V Black Edition Pasar Jepang yang Diluncurkan pada tahun 2020 (sumber: Honda) Honda CR-V Black Edition Pasar Jepang yang Diluncurkan pada tahun 2020 (sumber: Honda)

SoundandMachine.com (Jepang) – Baru-baru ini PT. Honda Prospect Motor merilis edisi spesial Honda CR-V Black Edition, yaitu versi lebih stylish dengan dominan warna hitam pada eksterior dan interior.

Sesuai namanya, Honda membuat warna hitam menjadi yang dominan di eksterior dan interior, untuk kesan tangguh sekaligus stylish, sesuai dengan konsep “Advancing Greatness, Black is the New Spotlight.”.

Baca Juga:
Brio dan All New BR-V Jadi Model Honda Paling Laku di Jakarta Auto Week 2022

Namun di Jepang sana, CR-V Black Edition sudah dirilis bertepatan dengan facelift-nya pada tahun 2020 silam, dan juga diposisikan sebagai tipe tertinggi.

Baca Juga:
First Impression Honda CR-V Black Edition, Tampil Mewah Sekaligus Sporty

Honda CR-V Pasar Indonesia (atas) dan Jepang (bawah) (sumber: Honda)

Namun ada beberapa perbedaan CR-V Black Edition antara pasar Jepang dan Indonesia.

Baca Juga:
Lebih Mahal Rp 15 Juta, Ini Spesifikasi New Honda CR-V Black Edition

Pertama dari eksterior, bumper depan CR-V Black Edition versi Jepang mirip CR-V pasar Indonesia sebelum facelift, yaitu lebih rata dan tidak ada aksen menonjol.

Honda CR-V Pasar Indonesia (atas) dan Jepang (bawah) (sumber: Honda)

Namun perbedaan tersebut ada karena basisnya, dimana semua varian CR-V pasar Jepang, bumper-nya sudah berbeda dengan pasar Indonesia ketika sudah facelift, baik itu depan maupun belakang.

Sekedar informasi, untuk pasar Indonesia CR-V sebelum facelift corak grilnya garis, sementara pasar Jepang honeycomb.

Honda CR-V Pasar Indonesia (atas) dan Jepang (bawah) (sumber: Honda)

Kemudian untuk interior, perbedaannya sebatas head unit, dimana CR-V pasar Jepang tidak ada knob-nya seperti keluaran dealer resmi.

Untuk fitur Honda SENSING, tentunya berbeda yang tak lain karena perbedaan situasi dan kondisi pasar antara Jepang dan Indonesia.

Sebut saja Traffic Sign Recognition dan pedestrian accident reduction steering, dimana setir akan membantu membelokkan apabila terdeteksi akan menabrak pejalan kaki, fitur tersebut ada di CR-V pasar Jepang namun tidak ada untuk pasar Indonesia.

CR-V Black Edition pasar Indonesia hanya tersedia mesin bensin 1.500 cc turbo dan 7-seater saja, sementara versi Jepang, selain mesin bensin 1.500 cc turbo dan 7-seater seperti pasar Indonesia, juga tersedia mesin bensin 1.500 cc turbo 5-seater, dan hybrid e:HEV 5-seater.

Varian hybrid e:HEV inilah yang membuat shifter-nya berbeda dengan varian mesin bensin 1.500 cc turbo.

Kesimpulannya, CR-V Black Edition pasar Indonesia masih mendekati spek pasar Jepang, dan untuk membuat tampilan seperti pasar Jepang semestinya tidak akan sulit, paling tidak hanya perlu ganti bumpernya saja.

(Joule)