Disebut Bikin Macet Jalan Tol Desari, Ini Tanggapan dari 3 Peserta Konvoi Mobil Mewah

  • Oleh : Julfikri

Senin, 24/Janu/2022 16:58 WIB
Kamera CCTV yang menunjukkan penindakan terhadap konvoi mobil modifikasi (sumber: TMC Polda Metro Jaya) Kamera CCTV yang menunjukkan penindakan terhadap konvoi mobil modifikasi (sumber: TMC Polda Metro Jaya)

SoundandMachine.com (Jakarta) – Dunia modifikasi mobil kembali mendapat kejadian yang tidak mengenakkan pada tanggal 23 Januari 2022 lalu. Pasalnya, para pemilik mobil modifikasi yang sedang menikmati akhir pekan dengan konvoi di jalan tol Desari, disebut menyebabkan kemacetan.

Baca Juga:
Beri Edukasi Pengguna All-New BRZ, Subaru Indonesia Gelar Safety Driving Course di Sirkuit Drifting

(sumber: Instagram)

“PJR melakukan penindakan kepada para pengemudi kendaraan mobil mewah yang beriringan yang sedang melaksanakan dokumentasi di dalam ruas tol sehingga menyebabkan kemacetan dan mengganggu pengemudi lain di KM 02+400 Andara.” tulis TMC Polda Metro Jaya di akun Instagram-nya (23/1/2022).

Baca Juga:
Ngaspal With HSR Digelar di J99XAR, Jadi Momen Silaturahmi dan Lebih Dekat Komunitas Mobil

Postingan tersebut sontak menjadi bahan pemberitaan media massa, hingga membuat para warganet mengecam pemilik mobil modifikasi yang disebut sebagai biang kemacetan di jalan tol Desari.

Menggapi hal tersebut, para peserta rombongan yang 3 diantaranya adalah influencer otomotif, keberatan dan langsung angkat bicara. Ketiganya yakni Kiki Anugraha, Mochammad Chandra Kurniawan atau Charock, dan Akbar Rais.

Baca Juga:
Kisruh Peserta Konvoi Mobil Modifikasi di Tol Desari, Polisi Ungkap Bukti Baru

(sumber: Instagram)

Kiki Anugraha memberi klarifikasi melalui akun Instagram-nya, ketika jalan rombongan memakai 2 jalur di ares 3 jalur dengan kecepatan 60-80 km/jam. Klarifikasi tersebut lengkap dengan video yang diposting di akun Instagram-nya.

“Kami anak mobil tau diri kalo ada mobil lain kami akan buat 1 line (jalur) terlebih dahulu dan ketika kosong akan kembali 2 line lagi.” jelas Kiki.

Kemudian, menurut keterangan Kiki, ketika konvoi ada mobil Mercedes-AMG A35 yang notabene bukan dari rombongannya, ugal-ugalan nyalip memotong rombongannya dan mobil tersebut sedang dalam pengejaran polisi.

Berhubung mobil tersebut sangat kencang, dan polisi tidak dapat menangkapnya, timbul kesalahpahaman. “Jadi yang dipalangi oleh polisi adalah rombongan kami, padahal mobil A35 AMG tsb bukan dari rombongan konvoi kami.” keluh Kiki.

(sumber: Instagram)

Selain Kiki, Charock juga turut memberi klarifikasi atas dugaan bahwa rombongannya sengaja berhenti di jalan tol untuk foto-foto.

“Selama di jalan tol, kami tidak pernah berhenti untuk melakukan foto seperti yang diberitakan di media. Faktanya kami diberhentikan secara tiba2 ditengah2 tol oleh petugas PJR PMJ.” ungkap Charock.

Pria yang saat itu mengemudikan Porsche Caymen ini menambahkan bahwa, memberhentikan rombongan ditengah jalan tol seperti itu kurang baik dan beresiko membahayakan bagi rombongan dan juga pengendara lainnya di jalan tol.

(sumber: Instagram)

Sementara Akbar Rais, mengaku kecewa dengan pemberitaan yang menurutnya memutarbalikkan fakta. “Jujur kecewa banget,” keluhnya. Kabarnya, Akbar Rais akan memberikan penjelasan resmi atas simpang siurnya kronologis kejadian tersebut kepada Polda Metro Jaya hari ini.

(Joule)