Kerjasama Berbagi Teknologi, Nissan dan Mitsubishi Rilis Kei-Car Listrik Terbaru

  • Oleh : Julfikri

Sabtu, 28/Mei/2022 12:50 WIB
Nissan dan Mitsubishi telah resmi merilis kei-car bertenaga listrik hasil kerjasamanya, Nissan Sakura dan Mitsubishi eK X EV (sumber: Mitsubishi) Nissan dan Mitsubishi telah resmi merilis kei-car bertenaga listrik hasil kerjasamanya, Nissan Sakura dan Mitsubishi eK X EV (sumber: Mitsubishi)

SoundandMachine.com (Jepang) – Nissan dan Mitsubishi merilis kei-car bertenaga listrik setelah memanfaatkan benefit di perusahaan joint-venture Nissan Mitsubishi Kei Vehicle (NMKV), yaitu Nissan Sakura dan Mitsubishi eK X EV.

Kedua kei-car tersebut dibuat dengan mengerahkan keahlian antar pabrikan, seperti teknologi canggih dan terintegrasi dari Nissan, manufacturing dari Mitsubishi yang membuat Sakura dan eK X EV dirakit di pabriknya, dan teknologi elektrifikasi dari keduanya.

Baca Juga:
Ada Unit Test Drive-nya, Ini Dia Sederet Mobil Listrik Baru yang Akan Hadir di Pameran PEVS 2024

“Nissan dan Mitsubishi merupakan pionir yang memperkenalkan kendaraan listrik ke pasar. Kepiawaian teknologi Nissan dan pengetahuan Mitsubishi dalam memproduksi kei-car terintegrasi di Sakura dan eK X EV.” buka Takao Kato, Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation dalam keterangan resminya (20/5/2022).

Secara teknis, keduanya kembar seperti misalnya sama-sama memakai motor listrik bertenaga 47 kW dan torsi 195 Nm, baterai Lithium-ion dengan daya jelajah 180 km serta waktu pengisian antara 40 menit hingga 8 jam, dan sejumlah persamaan teknis lainnya.

Baca Juga:
Gencarkan Distribusi Mobil Listrik, Grup Otomotif Haka Auto Buka Mega Dealer BYD di Cibubur

Perbedaan nyata diantara keduanya adalah eksterior dan interiornya, karena menyesuaikan masing-masing idealisme pabrikan dalam hal desain.

Baca Juga:
Animo Semakin Tinggi, JDM Funday 2024 Siap Meriahkan Sirkuit Mandalika dan Pariwisata NTB

Nissan Sakura (sumber: Nissan)

Sakura mengusung desain eksterior dan interior yang mengambil elemen kesenian tradisional Jepang seperti mobil listrik flagship Nissanyaitu Ariya.

Mitsubishi eK X EV (sumber: Mitsubishi)

Sementara eK X EV mengusung bahasa desain dynamic shield seperti lini Mitsubishi terbaru lainnya, dan interior yang dirancang intuitif bagi pengemudi.

Selain eksterior dan interior, perbedaan lainnya ada pada teknologi yang meski sama-sama dari Nissan, tetapi dibedakan karena hanya faktor branding. Seperti misalnya untuk driving assist Nissan mengusung nama ProPILOT, sementara Mitsubishi memakai nama MI-PILOT.

“Dengan membuat teknologi elektrifikasi lebih canggih, kita tetap memberikan nilai yang melebihi ekspektasi pelanggan.” jelas Makoto Uchida, Chief Executive Officer Nissan Motor Company.

Keduanya mengklaim bahwa kehadiran 2 kei-car bertenaga listrik tersebut akan menjadi game changer bagi industri otomotif Jepang, karena mobil mungil tersebut permintaannya tergolong tinggi, dan mobil listrik dinilai mendukung untuk menuju masyarakat bebas karbon. (Joule)