Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jakarta) - PT. Toyota-Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan mobil listrik baterai berjenis Sport Utility Vehicle (SUV), yaitu Toyota bZ4X (10/11/2022) di Jakarta.
bZ4X, dimana bZ yang artinya ‘beyond Zero’ atau seri mobil listrik Toyota dan ‘4X’ untuk menandakan bahwa mobil tersebut berjenis SUV, merupakan jawaban Toyota atas tantangan menuju bebas karbon pada tahun 2050 mendatang, dan tahun 2060 untuk Indonesia.
Baca Juga:
Otoproject Garage Buka Cabang Kedua, Sasar Konsumen Potensial di Kawasan Tangerang Selatan
“Kami yakin semua orang ingin bermobilitas, sembari berkontribusi pada pengurangan karbon demi masa depan yang lebih baik.” buka Henry Tanoto, Vice President Director PT. TAM kepada SoundandMachine.com di lokasi peluncuran.
Platform e-Toyota New Global Architecture (e-TNGA) menjadi pondasi utama dalam pembuatan bZ4X, yang sudah didedikasikan khusus mobil listrik, tepatnya mengakomodir baterai dengan dimensi besar.
Baca Juga:
Lebih Dekat Dengan Pelanggan Potensial, Dealer Resmi Subaru Indonesia Kini Hadir di Surabaya
Namun di sisi lain, platform e-TNGA juga berkontribusi pada kesenangan mengemudi karena membuat handling lebih responsif, serta menunjang sistem keselamatan dari strukturnya ketika terjadi benturan.
Baca Juga:
PEVS 2023 Jadi Ajang Pamer Teknologi Sekaligus Unjuk Referensi Modifikasi Mobil Listrik
Kemudian untuk eksterior, bZ4X memiliki tema high-tech sesuai konsep produk yang berorientasi masa depan, namun sisi SUV-nya juga tegas dari ground clearance setinggi 210 mm.
Interior sama halnya dengan eksterior yaitu nuansa high-tech, namun karakternya sangat berorientasi pengemudi dari desain dasbor serta konsol tengah, bahkan bisa dibilang melebihi sportscar Toyota yang ada sekarang ini.
Meski berbodi bungkuk, kabin bZ4X bisa dibilang lega karena memiliki panjang 1.940 mm, lebar 1.515 mm, dan tinggi 1.450 mm.
bZ4X memiliki fitur Advanced Park, dimana mobil bisa mencari parkir yang memungkinkan dan memarkirkan mobil secara otomatis, dengan menekan tombol di samping transmisi.
Di sektor engineering, bZ4X memakai baterai lithium-ion dengan kapasitas 71,4 kWh untuk jarak tempuh 500 km, dan waktu pengisian hingga ke 80% bisa ditempuh dalam waktu 30 menit apabila menggunakan charger DC.
Untuk jaminan kualitas, bZ4X sudah dilengkapi sistem pendingin baterai agar performa tetap terjaga, dan Toyota memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km.
Sementara untuk dapur pacu, bZ4X menggunakan motor listrik dengan tenaga 204 HP dan torsi 266 Nm, dan hanya satu motor listrik di depan layaknya mobil bermesin konvensional, sehingga berpenggerak front-wheel drive.
Di sektor safety, bZ4X sudah memakai sistem keselamatan aktif Toyota Safety Sense 3.0 yang merupakan teknologi terkininya.
Dibanderol dengan harga Rp. 1,19 Miliar dan diimpor langsung dari Jepang, bZ4X siap menggaet masyarakat yang tertarik dengan mobil listrik untuk gaya hidup mobilitas lebih bersih, dengan segala fitur inovatifnya.
“bZ4X menggabungkan inovasi kendaraan elektrifikasi, dan fun to drive agar mampu menghadirkan joy of driving bagi para penggunanya, dan juga memberikan pengalaman mobilitas zero emisi dengan jarak tempuh optimal.” pungkas Henry. Pilihan menarik nih, meskipun harganya tinggi. (Joule)