Mencoba Performa Suzuki Jimny 5-Pintu di Medan Off-road, Begini Kemampuannya

  • Oleh : Julfikri

Selasa, 12/Mar/2024 12:00 WIB
Suzuki Jimny 5-pintu di Desa Pelangi Sentul, Bogor, Jawa Barat. Suzuki Jimny 5-pintu di Desa Pelangi Sentul, Bogor, Jawa Barat.

SoundandMachine.com (Bogor) - PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan produk SUV terbarunya yaitu Suzuki Jimny 5-pintu, pada tanggal 15 Februari 2024 di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Dengan dimensi 360 mm lebih panjang dan wheelbase 40 mm lebih panjang dari Jimny 3-pintu, Jimny 5-pintu lebih terfokus pada kenyamanan lebih untuk penumpang belakang dan juga kepraktisan dari segi akomodasi.

Baca Juga:
Gencarkan Distribusi Mobil Listrik, Grup Otomotif Haka Auto Buka Mega Dealer BYD di Cibubur

Namun yang terpenting setelah jadi 5-pintu, Suzuki tetap mempertimbangkan kemampuan off-road, paling tidak agar setara Jimny 3-pintu.

“Jimny dikenal sebagai kendaraan off-road 4x4 autentik yang sudah disukai di Indonesia sejak dahulu. Di sisi lain, pelanggan kami telah meminta Suzuki untuk mempertimbangkan berupa kenyamanan dari kursi baris kedua.” buka Ryohei Matsushita, 4W Sales & Marketing Director PT. SIS kepada SoundandMachine.com di lokasi pameran (15/2/2024).

Baca Juga:
Animo Semakin Tinggi, JDM Funday 2024 Siap Meriahkan Sirkuit Mandalika dan Pariwisata NTB

Tim soundandmachine.com mendapat kesempatan untuk mencoba Jimny 5-pintu bertransmisi otomatis di area offroad Desa Pelangi Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk membuktikan kemampuannya, dengan didampingi instruktur offroad.

Baca Juga:
Ada Lagu Baru di Tahun 2024, Car Audio Network Kembali Gelar Training Regulasi dan Penjurian

Area dengan jarak 1,4 km dan waktu tempuh sekitar 15 menit tersebut memiliki beberapa rintangan untuk menguji kemampuan off-road Jimny 5-pintu, yaitu tanjakan Hill Hold Assist, artikulasi, kemiringan, turunan, lumpur, water crossing, radius putar, dan akselerasi.

Mulai dari medan on-road dengan mode 4x2 atau 2H, Jimny 5-pintu terasa halus saat melewati tanjakan, dan Hill Hold Assist bekerja cukup baik, dimana dengan rem tangan turun fitur dapat menahan mobil di tanjakan selama 2 detik.

Memasuki area offroad, saatnya memindahkan transfer case ke 4x4 tepatnya 4H. Untuk memindahkan dari 2H ke 4H terasa keras, tetapi menurut instruktur off-road, yang seperti ini justru lebih aman dari saklar putar atau tombol karena masuknya lebih presisi.

Visibilitas Jimny cukup baik ketika melewati tikungan dengan turunan yang tidak terlihat, karena harus melewati sedikit tanjakan.

Saat melewati turunan, fitur Hill Descent Control dapat bekerja menahan pergerakan mobil agar menurunnya tidak terlalu cepat dan mengejutkan, sehingga medan tersebut bisa dilalui dengan aman dan nyaman.

Ketika melewati medan offroad dengan artikulasi, hanya butuh sedikit injakan pedal gas saat melewatinya, sementara approach angle dan departure angle terasa memadai.

Namun yang mengejutkan adalah ketika melewati kemiringan, karena ketika melewati medan tersebut tidak begitu terasa limbung, yang mungkin karena wheelbase panjangnya.

Meski diatas kertas radius putar lebih besar dari Jimny 3-pintu, Jimny 5-pintu masih terasa lincah ketika melewati tikungan untuk menguji radius putar.

Memasuki medan lumpur yang licin karena basah, saatnya memindahkan tuas dari 4H ke 4L, dan untuk memindahkannya harus berhenti terlebih dahulu dan tuas transmisi di posisi netral.

Dengan transfer case berada di posisi 4L untuk fitur 4x4 dan transmisi di posisi L atau low gear, Jimny 5-pintu terasa lebih terkontrol dan tidak ‘kepatir’ selama injakan pedal gasnya sedikit. 

Masih berada di posisi transfer case dan transmisi yang sama, Jimny 5-pintu juga terasa terkontrol ketika melewati turunan dengan permukaan licin, berkat adanya Hill Descent Control.

Perlu diingat, saat melewati medan seperti ini, sebaiknya jangan menginjak rem, cukup bermain di setir dan sedikit injakan pedal gas.

Setelah mencoba melewati ragam medan off-road Desa Pelangi Sentul, secara keseluruhan Jimny 5-pintu mampu melewatinya dengan santai dan terasa nyaman, sehingga Suzuki terbukti memperhatikan betul bagaimana ketika melewati medan off-road dari segi kemampuan dan juga kenyamanan. (Joule)