Percepat Transisi Era Elektrifikasi, PLN Icon Plus Pesan 10.000 Unit Kendaraan Listrik BYD

  • Oleh : Julfikri

Sabtu, 16/Mar/2024 14:00 WIB
Kendaraan listrik BYD di pameran Kota Kasablanka. Kendaraan listrik BYD di pameran Kota Kasablanka.

SoundandMachine.com (Jakarta) - PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero melalui anak usahanya yaitu PLN Icon Plus, mempertegas komitmen dalam membuat lingkungan hidup lebih baik.

Komitmen tersebut ditunjukkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kolaborasi antara PLN Icon Plus dengan PT. BYD Motor Indonesia, yang dilakukan pada tanggal 15 Maret 2024 di Kota Kasablanka, Jakarta.

Baca Juga:
Gencarkan Distribusi Mobil Listrik, Grup Otomotif Haka Auto Buka Mega Dealer BYD di Cibubur

“Kami melihat BYD sebagai leader dalam penyedia EV (kendaraan listrik). Jadi portfolio BYD sebagai industry leader di dunia, ini tentunya memberikan suatu jaminan dukungan untuk PLN, karena kami, PLN, ingin bekerjasama dengan the best in the industry.” buka Arie Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Utama PLN Icon Plus kepada SoundandMachine.com di lokasi acara (15/3/2024).

Baca Juga:
Animo Semakin Tinggi, JDM Funday 2024 Siap Meriahkan Sirkuit Mandalika dan Pariwisata NTB

Kolaborasi tersebut berupa penyediaan semua lini BYD yang terdiri dari Atto 3, Dolphin, dan Seal, dengan akumulasi sebanyak 10.000 unit untuk kendaraan operasional. 

Kendaraan listrik tersebut akan menggantikan kendaraan operasional sebelumnya yang bermesin pembakaran dalam.

Baca Juga:
Ada Lagu Baru di Tahun 2024, Car Audio Network Kembali Gelar Training Regulasi dan Penjurian

“Tahun lalu PLN mendeklarasikan sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang menggantikan semua kendaraannya menjadi 100 persen EV. Ini adalah momen bersejarah untuk menggantikan semua kendaraan roda empat PLN ke EV.” kata Arie.

Pengadaan kendaraan tersebut sebelumnya sudah dilakukan tes antara kebutuhan operasional dengan kecocokan melewati beragam medan jalan.

“Kalau di mobil, no issue, operasional PLN bisa dicover dengan EV. Contoh sedikit di motor, kami bagi untuk medan-medan tertentu bisa. Medan yang lebih berat, itu belum kami transform.” jelas Arie.

Implementasi pengadaan kendaraan operasional PLN tersebut akan didukung oleh dealer BYD di seluruh Indonesia, dan dilakukan secara bertahap selama 5 tahun.

“BYD konsisten berkolaborasi dengan mitra setempat untuk ekspansi perjalanan bisnis kami di Indonesia. Sebagai perusahaan yang berpusat pada konsumen, kami berkomitmen untuk melakukan percepatan transisi menuju elektrifikasi di Indonesia.” pungkas Eagle Zhao, President Director PT. BYD Motor Indonesia. (Joule)