Namun rasanya mesin tersebut memang akan tinggal kenangan. Sebab, Lamborghini mengatakan bahwa mereka akan mulai fokus memproduksi mobil yang dilengkapi teknologi elektrifikasi mulai akhir tahun 2020 ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Stephan Winkelmann, selaku Chief Executive Officer Lamborghini.
Bagaimana tidak, mobil bernama Aventador S Roadster Korean Special Series itu, disebut sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan Lamborghini di Negeri Ginseng tersebut. Dalam proses pembuatannya, Aventador S Roadster Korean Special Series banyak mengambil nilai-nilai budaya Korea.
Sama seperti aslinya dari tahun 1971, model baru ini sangat dramatis, tetapi juga memiliki sentuhan modern. Kabarnya, mobil ini hanya akan diproduksi sebanyak 112 unit saja. Jumlah itu merujuk pada nama proyek internal "LP 112" yang digunakan selama pengembangan Countach lawas.
Federico Foschini, selaku Direktur Pemasaran dan Penjualan Lamborghini mengatakan, distributor Grand Chelem bekerja sama dengan Lamborghini Ad Personam membuat empat model Huracan Evo edisi khusus, yang terinspirasi oleh budaya Meksiko.